Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Instalasi Air Bersih Dan Air Kotor Pada Rumah Sakit Khusus Ibu Dan Anak Kota Bandung
Muhamad Ilham Ardian Al (2020) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Curah hujan yang tinggi dan daur ulang air buangan greywater merupakan potensi yang bisa dimanfaatkan sebagai suplai air tambahan pada gedung. Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung adalah salah satu gedung yang bisa memanfaatkan potensi tersebut. Sistem instalasi plambing dengan memanfaatkan air hujan dan air daur ulang dapat sebagai suplai air tambahan dapat meningkatkan konservasi air dan mereduksi kebutuhan air PDAM pada gedung. Metodologi yang dilakukan untuk melakukan perancangan instalasi air bersih dan air kotor memiliki empat tahapan pekerjaan, yaitu pengumpulan data, studi literatur, pengolahan data dan pembahasan, dan menghitung rencana anggaran biaya. Keempat tahapan pekerjaan tersebut dilakukan guna menghasilkan rancangan instalasi air bersih dan air kotor (air buangan) di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung dengan memanfaatkan air hujan dan air daur ulang (recycle) sehingga mendapatkan perhitungan anggaran biaya yang harus dikeluarkan. Hasil perhitungan didapatkan efisiensi penggunaan air PDAM sebesar 67,95 % dari total kebutuhan air PDAM semula. Estimasi biaya pada pembuatan sistem ini seharga Rp 313,283,800.00 dengan lama baik modal atau Break Event Point (BEP) selama 12 tahun. Kata kunci: plambing, air hujan, air daur ulang, greywater.
Ringkasan Alternatif
High rainfall and wastewater recycling is a potential that can be used as an additional water supply in buildings. RSKIA Kota Bandung is one of the buildings that can utilize this potential. Plumbing installation system by used rainwater and recycled water as an additional water supply can improve water conservation and reduce PDAM water demand in buildings. The methodology used to design clean and dirty water installations has four stages of work, data collection , study of literature, data processing and discussion, and calculate a budget plan. This four stages of work is done in order to make the installation of clean water and dirty water (waste water) in RSKIA Kota Bandung by utilizing rainwater and recycled water so get a budget calculation that must be spent. The calculation result shows that the efficiency of PDAM water use is 67,95 % of the total PDAM water demand. The estimated cost of making this system is Rp. 313,283,800.00 with either capital or Break Event Point (BEP) for 12 years. Keywords: plumbing, rainfall, water recycle, greywater.