Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Instalasi Plambing Dengan Pemanfaatan Air Hujan Dan Air Limbah Pada Gedung Prof Dr Sujudi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Fadhdhal Azhar (2017) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Gedung Prof Dr Sujudi terdiri dari 15 lantai dengan jumlah pegawai yang berkantor pada gedung Prof Dr Sujudi adalah 1136 orang, dengan jumlah pegawai yang ada pemakaian air di gedung tersebut termasuk cukup banyak, sehingga menyebabkan biaya yang dikeluarkan dalam setiap bulannya untuk pemakaian air cukup besar. Untuk mengurangi beban biaya pada gedung Prof Dr Sujudi diperlukan langkah untuk memperbaiki atau mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mengefisienkan penggunaan air dengan cara memanfaatkan air hujan dan air limbah. Untuk memanfaatkan air hujan dan air limbah harus diperhitungkan berapa air hujan dan air limbah yang dapat dipergunakan dengan cara menganalisis data curah hujan di Jakarta menggunakan metode Log Pearson III dan menganalisi debit buangan air limbah dari wastafel dan kran. Agar air hujan dan air limbah dapat dipergunakan untuk gelontor air tersebut perlu ditreatment terlebih dahulu menggunakan biofilter sehingga air hujan dan air limbah layak untuk dipakai. lalu mendisain instalsi plambing untuk pemanfaatan air hujan dan air limbah mulai dari jalur pemipaan, diameter pipa, pompa dan booster yang dipergunakan sehingga diketahui biaya modal untuk memanfaatkan air hujan dan air limbah. Dihitung pula perbandingan biaya antara memakai air dari PDAM serta air tanah dengan air hasil treatment dari air hujan dan air limbah. Modal pertama yang harus dikeluarkan untuk memanfaatkan air hujan dan air limbah sebagai air untuk gelontor adalah sebesar Rp 2.873.000.000. Penghematan yang dicapai dari sistem pemanfaatan air hujan dan air limbah untuk gelontor pada gedung Prof Dr Sujudi baru didapatkan setelah 6 tahun. Setelah 6 tahun setiap tahunnya dapat menghemat sebesar Rp 454.854.045 dibandingkan dengan keadaan awal. Untuk mengoptimalkan sistem ini saat musim hujan dibutuhkan tampungan air hujan yang cukup besar serta operator untuk mengorasikan dan merawat sistem ini. Kata Kunci: Pemanfaatan, Air Hujan, Air Limbah, Biaya.
Ringkasan Alternatif
Prof Dr Sujudi Building consists of 15 floors with the number of employees based in the building of Prof. Dr. Sujudi is 1136 people, with the number of employees who have water usage in the building including quite a lot, thus causing the cost incurred in each month for the use of water is large enough. To reduce the cost burden on the building Prof Dr Sujudi needed steps to improve or optimize existing resources to streamline water use by utilizing rainwater and wastewater. To utilize rainwater and wastewater must be taken into account how much rain water and waste water can be used by analyzing rainfall data in Jakarta using Log Pearson III method and analyzing waste water discharge from sink and faucet. In order for rainwater and wastewater to be used for water gelontor it needs to be treated first using biofilter so that rainwater and waste water is feasible to be used. Then designing plumbing installations for rainwater and wastewater utilization starting from the pipeline, pipe diameter, pump and booster used to know the cost of capital to utilize rainwater and wastewater. Calculated also the cost comparison between using water from PDAM as well as groundwater with water treatment from rain water and wastewater. The first capital to be spent to utilize rain water and wastewater as water for gelontor is Rp 2,873,000,000. The savings achieved from the rainwater and wastewater utilization system for the gelontor in Prof Dr Sujudi building were obtained after 6 years. After 6 years each year can save Rp 454.854.045 compared with the initial state. To optimize this system during the rainy season it requires a large rainwater catchment and operators to treat and maintain this system. Keywords: Utilization, Rain Water, Wastewater, Cost.