Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Jembatan Apung Surapatin Menggunakan Pipa Baja Bergelombang dengan Struktur Apung B-Foam
Dini Maulidiawati (2019) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Jembatan Apung Surapatin merupakan jembatan pejalan kaki dan sepeda motor yang menghubungkan Jalan Pangauban dengan Jalan Cikarang Mariuk. Kedua jalan tersebut dipisahkan oleh Waduk Saguling. Jembatan Apung Surapatin memiliki panjang 426 m dengan lebar 2,75 m yang terbuat dari kayu. Kondisi jembatan ini kurang aman karena railing jembatan yang tipis, pelat lantai yang berlubang dan licin. Selain itu material struktur yang digunakan tidak dapat bertahan lama yaitu pada material kayu yang akan mudah lapuk dan kapasitas daya apung dari drum yang rendah. Maka diperlukan peningkatan layan jembatan serta keamanan dan kenyamanannya. Jembatan Apung Surapatin ini akan dirancang menggunakan pipa baja bergelombang sebagai struktur atas dan struktur apung b-foam sebagai struktur bawah. Perancangan ini mengacu pada pedoman yang digunakan pada perancangan Jembatan Rangka Apung Kampung Laut Cilacap. Analisis struktur jembatan menggunakan Perangkat Lunak MIDAS CIVIL 2019. Hasil dari perancangan jembatan apung ini yaitu struktur atas jembatan menggunakan pipa baja bergelombang dengan tebal 5 mm. Dimensi struktur apung b-foam yang digunakan bervariasi sesuai dengan beban yang diterimanya. Struktur jembatan telah memenuhi kriteria defleksi L/100 sebesar 45 mm pada bentang 5 m, rasio kapasitas baja ortotropik sebsesar 0,256, rasio kapasitas pipa baja bergelombang sebesar 0,649, rasio kapasitas diafragma sebesar 0,746, dan stabilitas struktur apung b-foam yang memiliki nilai gravity of metacentre lebih dari 0,36 m. Kata kunci: jembatan apung, perancangan, aman, b-foam, baja bergelombang.
Ringkasan Alternatif
Surapatin Floating Bridge is a bridge which connect Pangauban road and Cikarang Mariuk road. These roads are separated by Saguling reservoir. The Surapatin floating bridge has 426 m length and 2,75 width which is made from wood and bamboo. It is a pedestrian and motorcycle bridge. The condition of this bridge is not safe because it has thin railing, holes and slippery floors that could endanger users. Furthermore, the structure of materials used aren't durable such as wood decayed easily and low buoyancy capacity of the drum. So, it is necessary to increase the bridge service, safety, and comfort by redesign the bridge using different materials. Surapatin floating bridge will be design by using corrugated steel pipe as upper structure and b-foam floating structure as lower structure. This design refers to the guideline used in the design of the Kampung Laut Cilacap Floating Bridge. Bridge structure analysis is using Midas Civil 2019 Software. The result of the design of the floating bridge is the structure of the bridge using a corrugated steel pipe with a thickness of 5 mm. The dimensions of the b-foam floating structure used vary according to the load it received. The bridge structure has met the criteria of deflection, capacity ratio, and stability of b-foam floating structures. Keywords: floating bridge, design, safe, b-foam, corrugated steel.