Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Jembatan Gantung Ciketa dengan Material Utama Baja di Kabupaten Bandung Barat
Muhamad Haikal Abdullah (2019) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Masih banyak wilayah di Indonesia yang membutuhkan jembatan penghubung, salah satunya di Desa Cijambu dan Desa Sirnagalih yang berada di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Kedua desa tersebut dipisahkan oleh Sungai Cijambu. Terdapat jembatan eksisting sepanjang 30 meter dan lebar 1,5 meter yang terbuat dari bambu. Jembatan tersebut dibuat secara swadaya oleh masyarakat tanpa bantuan dari pemerintah setempat serta menggunakan sumber daya alam yang ada di sekitar desa tersebut. Namun, jembatan yang ada sangat memprihatinkan dan berada dalam kondisi rusak sehingga membahayakan jika dilalui oleh kendaraan roda dua, padahal jembatan tersebut merupakan akses utama kedua desa untuk mencapai fasilitas pendidikan, kesehatan, dan pemasaran hasil pertanian. Melihat kondisi tersebut, maka diperlukan rekonstruksi dan perancangan jembatan baru yang sesuai dengan standar sehingga dapat menjadi akses yang aman bagi masyarakat Desa Cijambu dan Desa Sirnagalih. Jembatan Ciketa dengan struktur jembatan gantung berbahan baja direncakanan untuk menggantikan jembatan eksisting. Perancangan diawali dengan melakukan survei ke lokasi. Analisis awal adalah analisis hidrologi dan hidrolika untuk menentukan elevasi jembatan sehingga jembatan aman terhadap banjir. Tahap berikutnya adalah analisis struktur atas yang meliputi pelat lantai, gelagar melintang, gelagar tumpuan pelat lantai, kabel utama, kabel backstay, batang penggantung, menara, ikatan angin dan sambungan antar komponen. Tahap terakhir adalah analisis estimasi biaya untuk menghitung biaya yang diperlukan dalam pembangunan jembatan. Hasil akhir dari seluruh analisis adalah gambar detail, metode pelaksanaan dan estimasi biaya. Kata kunci: jembatan gantung, pejalan kaki.
Ringkasan Alternatif
Indonesia has so many regions, most of them need bridge to link between each region, two of them are Cijambu and Sirnagalih, Cipongkor district, Bandung Barat regency, west java province. Both of Cijambu and Sirnagalih are separated by Cijambu River. The previous existing bridge is made from bamboo with 30 meters length and 1,5 meters width. The bridge is made by the resident of the village with natural resources approximately, and non governmental. Unfortunately, the bridge's condition is broken and apprehensive, and it is too dangerous to get through by motorcycle, in fact the bridge is the main access to link both of the villages to get education, health, trading and agriculture facilities. Considering the bridge condition, it is needed to reconstruct and design new bridge in accordance with standard, so the bridge will become safe access for the resident Cijambu and Sirnagalih. Ciketa bridge with steel suspension bridge is planned to replace the previous existing bridge. The first step of design is observing location. First analysis are hydrology and hydrological analysis to assign bridge elevation to prevent floods. The next step is upper structure bridge analysis which are include floor plate, transverse girder, girder floor plate support, main cable, backstay cable, hanging rod, pylon, wind bracing, and connections between component. The last step is analyzing needed cost estimation for reconstruction the bridge. The final result analysis is detail drawing, construction method and cost estimation. Keywords: suspension bridge, pedestrian.
Sumber