Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Kampanye Sosial Dalam Memanfaatkan Limbah Padat Di Kota Bandung Melalui Media Flip Card
Tri Yulianto NIM. (2018) | Skripsi | Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual
Bagikan
Ringkasan
Limbah adalah sisa proses produksi atau bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga dalam pembuatan atau pemakaian. Banyaknya limbah yang setiap harinya diproduksi masyarakat, menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan yang ada disekitar masyarakat khususnya di kota Bandung. Padahal berdasarkan penelitian dan pengalaman dilapangan bahwa limbah kertas dan plastik merupakan material potensial untuk dimanfaatkan menjadi berbagai macam produk daur ulang yang bernilai ekonomis. Maka solusi yang tepat adalah Bagaimana merancang sebuah kampanye sosial mengenai pemanfaatan limbah padat terutama limbah kertas dan plastik melalui sebuah acara workshop MERDU ÃâMari Mendaur UlangÃâ dengan tujuan untuk memberi kesadaran kepada masyarakat khususnya kota Bandung agar tidak memandang limbah padat terutama limbah kertas dan plastik tidak hanya sebagai barang bekas pakai saja, tetapi juga dapat memanfaatkan limbah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis, serta mengetahui permasalahan limbah di kota Bandung sehingga masyarakat dapat membuka mata dan sadar agar tercipta rasa cinta terhadap lingkungan.
Ringkasan Alternatif
Waste is the waste of a production process or material that has no value or value in manufacture or use. The amount of waste that every day produced the community, causing negative impacts on the environment around the community, especially in the city of Bandung. Yet based on research and experience in the field that waste paper and plastic is a potential material to be utilized into a variety of recycled products of economic value. So the right solution is How to design a social campaign on the use of solid waste, especially waste paper and plastic through a workshop MERDU "Let Recycle" with the aim to give awareness to the community, especially the city of Bandung not to look at solid waste, especially waste paper and plastic Just as used goods only, but also can utilize waste into goods that have economic value, as well as know the problems of waste in the city of Bandung so that people can open the eyes and conscious in order to create a sense of love for the environment.