Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Kampanye Sosial Mengganti Pembalut Secara Tertib Bagi Mahasiswi Melalui Ambient Media
Dwitiya Ramaniya NIM. (2018) | Skripsi | Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual
Bagikan
Ringkasan
Pembalut merupakan alat kesehatan primer bagi perempuan guna untuk menyerap dan menahan darah menstruasi yang keluar dari vagina. Pada saat menstruasi penggunaan pembalut harus lebih dijaga dan diperhatikan mulai dari kelembabannya hingga kebersihannya. Masalahnya, masih ada mahasiswi usia 18-24 tahun yang kurang memperhatikan kebersihan dan kelembaban alat reproduksinya dengan menggunakan pembalut dalam waktu yang berkepanjangan. Fenomena yang terjadi di masyarakat ini cukup mengkhawatirkan karena nantinya akan menimbulkan dampak negatif pada kesehatan alat reproduksinya. Maka dengan adanya fenomena yang terjadi di masyarakat khususnya mahasiswi usia 18-24 tahun dibuatlah perancangan media persuasif untuk memberikan himbauan dan mengajak mahasiswi usia 18-24 tahun untuk mengganti pembalutnya dengan tertib. Perancangan pada media ini yaitu membuat kampanye sosial mengenai penggunaan pembalut secara tertib pada mahasiswi usia 18-24 tahun agar dapat mengingat untuk mengganti pembalut secara tertib dan juga sadar dengan dampak negatif yang ditimbulkan. Perancangan media pada kampanye sosial ini yaitu membuat ambient media. Ambient media ini akan diaplikasikan pada bilik pintu toilet umum khusus permpuan di kampus-kampus Kota Bandung. Pembuatan ambient media ini agar penyampain pesan kampanye sosial lebih mudah untuk menumbuhkan mood dan rasa kesadaran sehingga dapat mengajak dan menghimbau khalayak sasaran.
Ringkasan Alternatif
Sanitary napkins are primary health equipment for women to absorb and hold menstrual blood out of the vagina. At the time of menstruation cycle, the use of sanitary napkins needs more attention and care for from the humidity to the cleanliness. The problem is, there are still female students aged 18-24 who do not pay much attention to the cleanliness and humidity of their reproductive organs by using pads in a prolonged period of time. The phenomenon that occurs in this community is quite worrying because it will cause negative impacts on the health of their reproductive organs. Therefore, with the phenomenon that occurred in the community, especially female students aged 18-24 years, the design of persuasive media was made to give an appeal and invite female students aged 18-24 to replace their pads in an orderly manner. The design of this media is to make a social campaign regarding the use of sanitary napkins in an orderly manner for female students aged 18-24 years in order to remember to replace their pads in an orderly manner and also be aware of the negative impacts it causes. The design of the media in this social campaign is making ambient media. This ambient media will be applied to the booths of women public toilets in Bandung City campuses. The making of this ambient media is to ease the delivery of social campaign messages to foster a mood and sense of awareness so that they can invite and encourage target audiance to replace their sanitary napkins.