Kelompok kerja World Health Organisation (WHO) Mendefinisikan osteoporosis sebagai penyakit yang ditandai dengan rendahnya masa tulang dan memburuknya mikrostruktural jaringan tulang, yang menyebabkan kerapuhan tulang sehingga meningkatkan resiko terjadinya fraktur, Dimana keadaan tersebut tidak memberikan keluhan klinis, kecuali jika telah terjadi frakturâ€�(Ferdinan Zaviera dalam Osteoporosis, 2007:18). penyakit osteoporosis atau keropos tulang adalah penyakit kronik yang ditandai dengan rendahnya masa tulang yang disertai Mikro Arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat menimbulkan kerapuhan akibat berkurangnya masa tulang, khusunya kalsium yang terjadi dalam waktu yang lama. Kalsium adalah mineral terbanyak dalam tubuh, kurang lebih 98% kalsium dalam tubuh terdapat dalam tulang,dan 2% terdapat diluar tulang. Penempatan kalsium kedalam jaringan tulang disebut mineralisasi dan pengambilan kalsium dari jaringan tulang disebut demineralisasi. Proses mineralisasi dan demineralisasi berlangsung seumur hidup. Osteoporosis terjadi jika proses mineralisasi dan demineralisasinya tidak seimbangâ€� (Ferdinan Zaviera dalam Osteoporosis, 2007:16). Kekurangan kalsium menjadi salah satu faktor penting seseorang terkena osteoporosis. Menurut A Sawan Awanti dalam Artikel SEHAT plus (2005:31) “kalsium dibantu vitamin D untuk penyerapannya, didapat dari makanan yang kaya akan sumber protein, terutama susuâ€�. Untuk kalsium sangat penting untuk pembentukan tulang terutama pada anak-anak dan remaja, karena pada usia ini proses pembentukan tulang masih bekerja.

Kelompok kerja World Health Organisation (WHO) Mendefinisikan osteoporosis sebagai penyakit yang ditandai dengan rendahnya masa tulang dan memburuknya mikrostruktural jaringan tulang, yang menyebabkan kerapuhan tulang sehingga meningkatkan resiko terjadinya fraktur, Dimana keadaan tersebut tidak memberikan keluhan klinis, kecuali jika telah terjadi frakturâ€�(Ferdinan Zaviera dalam Osteoporosis, 2007:18). penyakit osteoporosis atau keropos tulang adalah penyakit kronik yang ditandai dengan rendahnya masa tulang yang disertai Mikro Arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat menimbulkan kerapuhan akibat berkurangnya masa tulang, khusunya kalsium yang terjadi dalam waktu yang lama. Kalsium adalah mineral terbanyak dalam tubuh, kurang lebih 98% kalsium dalam tubuh terdapat dalam tulang,dan 2% terdapat diluar tulang. Penempatan kalsium kedalam jaringan tulang disebut mineralisasi dan pengambilan kalsium dari jaringan tulang disebut demineralisasi. Proses mineralisasi dan demineralisasi berlangsung seumur hidup. Osteoporosis terjadi jika proses mineralisasi dan demineralisasinya tidak seimbangâ€� (Ferdinan Zaviera dalam Osteoporosis, 2007:16). Kekurangan kalsium menjadi salah satu faktor penting seseorang terkena osteoporosis. Menurut A Sawan Awanti dalam Artikel SEHAT plus (2005:31) “kalsium dibantu vitamin D untuk penyerapannya, didapat dari makanan yang kaya akan sumber protein, terutama susuâ€�. Untuk kalsium sangat penting untuk pembentukan tulang terutama pada anak-anak dan remaja, karena pada usia ini proses pembentukan tulang masih bekerja.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-diazsilvia-16632