Dalam proses pembibitan jamur proses sterilisasi media pertumbuhan jamur (baglog) sangatlah penting agar pertumbuhan mikroba pencemar pada baglog dapat diminimalisir. Proses sterilisasi ini dilakukan menggunakan mesin steamer yaitu mesin pemanas yang menghasilkan uap untuk mensterilisasi baglog. Proses sterilisasi yang dilakukan oleh Industri Kecil Menengah Jamur Mandiri saat ini menggunakan alat Steamer yang terbuat dari pelat berbentuk balok yang dapat menampung maksimum 960 buah baglog berukuran Ø20 x 35 cm dan pemanasannya menggunakan kayu bakar. Permasalahan yang dihadapi adalah untuk satu kali proses sterilisasi membutuhkan waktu sepuluh jam. Namun dari 960 baglog yang disterilisasi hanya sekitar 700-800 baglog yang dapat ditumbuhi jamur atau tidak tercemar. Penyebab utamanya adalah proses sterilisasi yang kurang optimal. Oleh karena itu perancangan mesin steamer yang dapat melakukan proses sterilisasi di bawah sepuluh jam dan hasil sterilisasinya merata pada seluruh baglog diperlukan. Metodologi penyelesaian masalah yang akan dilakukan diantaranya adalah merencana, mengonsep, merancang detail, dan dokumentasi. Tahap merencana berupa pengumpulan data-data mekanisme sterilisasi baglog jamur, permintaan mitra, dan analisa produk eksisting dari alat serupa di Villa Mushroom Agrifarm Pangalengan kemudian dibuat daftar tuntutan berdasarkan aspek-aspek tersebut. Pada tahap mengonsep ditentukan fungsi utama dan fungsi-fungsi bagian kemudian menghasilkan beberapa variasi konsep, konsep terbaik dipilih berdasarkan penilaian dari variasi-variasi konsep tersebut. Tahap merancang detail adalah tahap penyempurnaan konsep terpilih melalui perhitungan dan analisa, pemilihan material, dan pemilihan komponen-komponen standar. Pada tahap dokumentasi hasil akhir rancangan detail diterjemahkan menjadi 3D modelling, gambar kerja, dan bill of materials. Hasil dari tugas akhir ini didapatkan mesin steamer dengan Ruang Steaming berbentuk horizontal dengan dimensi Ø2300 mm x 2875 mm, bermaterial SA-414 Grade C berkapasitas 200 buah baglog, dengan maximum allowable working pressure (MAWP) sebesar 20 psi, kemudian menggunakan fire tube boiler dengan dimensi Ø604 x 1821 mm berkapasitas 382,2 L air, bermaterial SA-414 Grade C, dengan maximum allowable working pressure (MAWP) sebesar 30 psi, di dalam Ruang Steaming terdapat tray untuk menampung baglog dengan dimensi 1781 x 1863 x 1000 mm berkapasitas 200 buah baglog. Kata kunci: Perancangan, Sterilisasi, Mesin Steamer.

In the mushroom breeding process, the sterilization media of mushroom growth (baglog) is very important so that microbial growth of pollutants in baglog can be minimized. This sterilization process is carried out using a steamer machine which is a heating machine that produces steam to sterilize baglog. The sterilization process carried out by the IKM Mandiri Mushroom currently uses a Steamer made of a beam-shaped plate that can accommodate a maximum of 960 baglogs measuring Ø20 x 35 cm and heating using firewood. The problem faced is that for one time sterilization process takes ten hours. However, from 960 baglogs sterilized only around 700-800 baglogs that can be grown with mushrooms or not contaminated. The main cause is a less optimal sterilization process. Therefore the design of a steamer machine that can carry out a sterilization process under ten hours and the results of its sterilization evenly across all baglogs is required. The problem solving methodology that will be carried out includes planning, conceptualizing, designing details, and documentation. The planning phase is in the form of collecting data on mushroom baglog sterilization mechanisms, partner requests, and analyzing existing products from similar devices at Mushroom Agrifarm Pangalengan Villa and then making a list of demands based on these aspects. At the conceptual stage, the main functions and the functions of the part are determined and then produce several variations of the concept, the best concepts are chosen based on an assessment of the variations of the concept. The stage of designing details is the stage of refining the selected concept through calculation and analysis, material selection, and selection of standard components. At the documentation stage the final results of the detailed design are translated into 3D modeling, working drawings, and bill of materials. The result of this final assignment is to get a steamer machine with a horizontal Steaming Room with dimensions of Ø2300 mm x 2875 mm, with SA-414 Grade C material with a capacity of 200 baglogs, with a maximum allowable working pressure (MAWP) of 20 psi, then using fire type boilers boiler tube with dimensions of Ø604 x 1821 mm with a capacity of 382.2 L water, material SA-414 Grade C, with maximum allowable working pressure (MAWP) of 30 psi, in the Steaming Room there is a tray to hold baglog with dimensions of 1781 x 1863 x 1000 mm with a capacity of 200 baglogs. Keywords: Design, sterilization, Steamer Machine.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-mochamadju-11300