Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan On-Board Data Handling untuk Roket EDF (Electric Ducted Fan)
Lutfi Abdussalam (2015) | Skripsi | Teknik Komputer , Sistem Komputer , Teknik Komputer , Teknik Komputer , Teknik Komputer , Teknik Komputer
Bagikan
Ringkasan
Roket EDF (Electric Ducted Fan) untuk melakukan peluncuran memerlukan sistem pemantauan, pelacakan dan pengendalian agar roket tersebut dapat meluncur dengan baik. Salah satu komponen penting pada roket tersebut adalah OBDH (On-Board Data Handling) yang berfungsi sebagai media untuk melakukan perintah dan pengolahan data. Namun, diperlukan adanya TTC (Telemetry, Tracking, and Command) yang berguna untuk melakukan komunikasi antara GCS (Ground Control Station) dengan OBDH pada roket EDF.Pada perancangan OBDH terintegrasi pengendali yaitu mikrokontroler, untuk mengetahui perilaku roket digunakan sensor IMU (Inertial Measurement Unit) yang di dalamnya terdiri dari sensor giroskop 3-sumbu dan Akselerometer 3-sumbu. Untuk melakukan tracking digunakan GPS, sensor kompas sebagai penentu arah hadap roket serta sebagai sudut referensi pada sumbu-z hasil pengolahan sensor giroskop dan digunakan sensor barometer untuk mengukur ketinggian roket pada saat meluncur. Data tersebut dapat diketahui secara real-time dengan mengirimkan data melalui modul radio pada frekuensi 2,4 GHz menggunakan XBee-Pro S2B kepada GCS.
Ringkasan Alternatif
EDF (Electric ducted fan) Rocket to launch need monitoring system, tracking and control so that the rocket can glide well. One of the important components of the rocket is OBDH (On-Board Data Handling) which functions as a media to carry out the command and data processing. However, needed TTC (Telemetry, Tracking, and Command) which is useful for communication between GCS (Ground Control Station) with OBDH on the EDF rocket. In designing an OBDH integrated controller is a microcontroller, to know the attitude of the rocket used IMU (Inertial Measurement Unit) sensor which consists of a 3-axis gyroscope sensor and 3-axis accelerometer. To perform tracking used GPS, compass sensor for direction toward the rocket, and as the reference angle on the z-axis gyroscope sensor result of processing and barometer sensors used to measure the altitude of the rocket at launch. The data can be known in real-time by sending data via radio module at a frequency of 2.4 GHz using the XBee-Pro S2B to GCS.
Sumber