Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan, Pembuatan, Uji Karakteristik Simulator Pendeteksi Kerusakan Coating Pipa Bawah Tanah dengan Metode DCVG
Dede Muhamad Ridwan (2017) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk merancang, membuat, dan melakukan uji karakteristik simulator bagi penerapan metode DCVG (Direct Current Voltage Gradient) untuk memahami metode deteksi kerusakan coating pipa dalam tanah. DCVG adalah metode pendeteksian kerusakan coating dengan memanfaatkan perbedaan potensial tanah akibat adanya arus berlebih yang masuk ke dalam lokasi kerusakan coating, sehingga potensial menjadi semakin berharga positif. Simulator yang dibuat terdiri dari sistem perpipaan, proteksi katodik arus paksa, dan alat ukur DCVG. Sistem perpipaan yang telah dibuat sesuai rancangan memiliki panjang 28 meter . dan coating yang diberikan pada pipa terdiri dari 3 meter pipa yang diberikan coating cat, 13 meter pipa dengan coating aspal, dan 12 meter pipa dengan coating glassfibre atau biasa disebut fiberglass. Dari pengukuran DCVG memakai potensial proteksi -1470 mV didapatkan kerusakan terbesar ada pada luka dengan ukuran 10 x 6 cm, adanya drop potensial daerah sekitar luka sebesar 1.3 % IR. Untuk ukuran luka yang sama sebesar 2 x 4 cm, coating tiga lapis dari glassfibre memberikan nilai persen potential drop terkecil dibandingkan coating aspal, dan cat. Kata Kunci: Coating, DCVG, Potential Drop.
Ringkasan Alternatif
This research has a purpose to understanding the method to detect some coating defect through designing, manufacturing, and examining the characteristics test of Direct Current Voltage Gradient (DCVG) simulator. DCVG is a defect coating detection method by using the difference of pipe to soil potential due to the increase of electric current around the pipe spread around coating defect zone. Simulator that have been created consists of buried piping system, impressed current cathodic protection, and DCVG measurement equipment. The pipeline system has 28 meters length, consists of 3 meters length of enamel based paint, 12 meters length of coal tar, and 13 meters length of glassfibres. The DCVG examination using -1470 mV resulted the biggest coating defect is on the defect with size 10 x 6 cm and cause potential drop by 1.3 %. For the same size of defect, three layer glassfibre coating has the smaller potential drop percentage than coal tar coating and enamel based paint coating Keywords: Coating, DCVG, Potential Drop.
Sumber
Judul Serupa
  • Perancangan, Pembuatan, dan Uji Karakteristik Simulator Pendeteksi Kerusakan Coating pada Sistem Perpipaan dengan Metode CIPS