Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Peningkatan Perkerasan Ruas Jalan Ciawi-Singaparna STA. 18+000 s/d STA. 23+150 Kabupaten Tasikmalaya
Nadia Wulandari (2019) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Ruas jalan Ciawi-Singaparna mempunyai fungsi jalan Lokal primer yang menghubungkan antar wilayah Tasik Utara (Kecamatan Ciawi) dengan Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya (Kecamatan Singaparna) mengalami kerusakan, kerusakan terjadi karena kegiatan mobilisasi dan kegiatan industri warga yang terlibat pada galian tambang pasir sehingga perkerasan tidak mampu menahan beban kendaraan berat yang melewat ruas jalan tersebut. Kerusakan tersebut mengakibatkan ketidaknyamanan pengguna yang melewati jalan Cisinga termasuk pengunjung wisata Gunung Galunggung karena Jalan Cisinga yang menjadi akses utama menuju jalur wisata unggulan Kabupaten Tasikmalaya. Untuk dapat mengembalikan kondisi permukaan ruas jalan, maka dilakukan peningkatan meliputi pemeriksaan kondisi perkerasan dengan menggunakan analisis kerusakan yang akan dilakukan secara visual menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI). Setelah dilakukannya pemeriksaan kondisi, maka dilanjutkan dengan melakukan peningkatan jalan dari pekerasan lentur menjadi menjadi pekerasan kaku dengan perbandingan 2 metode menggunakan metode (Pd. T 14-2003) dan metode Manual Desain Perkerasan Jalan (MDP) 2017. Berdasarkan Hasil perencanaan peningkatan ruas jalan ini menghasilkan nilai PCI sebesar 49,8 (Fair), Desain pekerasan metode (Pd. T 14-2003) yaitu pekerasan kaku setebal 18 cm dengan lapis pondasi bawah menggunakan Bahan Pengikat (BP) setebal 12,5 cm dan sambungannya yang terdiri dari diameter Dowel dan tie bars ialah 28 mm dan 16 m. Untuk desain pekerasan metode Manual Desain Pekerasan (MDP) didapatkan hasil perancangan pekerasan kaku setebal 16 cm dengan lapis pondasi bawah menggunakan stabilisasi semen setebal 30 cm tidak menggunakan dowel dan tebal 28,5 cm menggunakan dowel. Rencana Anggaran Biaya yang diperlukan untuk peningkatan ruas jalan ini metode PdT 14-2003 memerlukan dana sebesar Rp 15,601,739,000.00 sedangkan metode MDP memerlukan dana sebesar Rp. Rp. 14,077,010,000.00 dan Rp. 17,859,974,000.00 Perbandingan metode PdT 14-2003 dan MDP dipilih metode MDP dengan ketabal 16 cm. Kata Kunci: Kerusakan jalan,Pavement Condition Index (PCI), Manual desain pekerasan, Pd. T 14-2003, Peningkatan Jalan.
Ringkasan Alternatif
Ciawi Singaparna road has a function as local primer road which is connecting North Tasik area (Kecamatan Ciawi) with Kabupaten Tasikmalaya capital city (Kecamatan Singaparna) but now this road is distress. It was happened because mobilization and industrial activity of sand mining. Therefore, road pavement can't restrain heavy vehicles. This distress causing uncomfortable for the user who across Cisinga road including the Galunggung Mountain tourist because Cisinga road is a main access to the Kabupaten Tasikmalaya tour destination. For returning the condition of road pavement surface, upgrading and investigating road pavement condition using distress analysis which done by using PCI (Pavement Condition Index) is needed. After investigating, the next step is upgrading flexible pavement become rigid pavement using 2 method, the first one is Pd. T 14-2003 and the second one is MDP (Manual Road Pavement Design) 2017. Based on upgrading road pavement design, the result are 49,8 for PCI value (fair), road pavement design using Pd T 14-2003 method produce rigid pavement thickness is 18 cm with the thickness of biding material (BP) as its subgrade is 12,5 cm and the connection that used are dowel with diameter is 28 mm and tie bars with diameter 16 mm. Road pavement design using MDP method produce rigid pavement thickness is 16 cm, subgrade surface using cement stabilization with the thickness without dowel is 30 cm and the thickness with dowel is 28,5 cm. Bill of Quantity Cost estimation which is needed for upgrading road using Pd T 14-2003 is Rp 15,601,739,000.00, MDP method cost needed is Rp 14,077,010,000.00 and Rp 19,091,350,000.00. The best chosen method by the comparison between Pd T 14-2003 and MDP method is MDP method with the thickness of rigid pavement is 16 cm. Keywords: Upgrading road, PCI (Pavement Condition Index), Manual Road Pavement Design, Pd T 14-2003, and Bill of Quantity.
Sumber