Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PERANCANGAN PERANGKAT KERAS ABSENSI
ELEKTRONIK MENGGUNAKAN KTM UNIKOM
YESSI EVALINA (2006) | Skripsi | Teknik Komputer , Sistem Komputer , Teknik Komputer , Sistem Komputer
Bagikan
Ringkasan
Kartu magnetik merupakan kartu yang di dalamnya terdapat data yang disimpan
pada pita magnetik dalam bentuk fluks magnet. Saat ini kartu magnetik sudah banyak
dipakai untuk berbagai keperluan. Kartu magnetik sangat efektif untuk diaplikasikan
pada berbagai keperluan seperti kartu identitas pegawai, kartu kredit, kartu ATM
(Automatic Teller Machine), bahkan kartu parkir dan berbagai aplikasi lainnya.
Salah satu aplikasi kartu magnetik adalah sebagai KTM (Kartu Tanda
Mahasiswa) UNIKOM dan sekaligus sebagai ATM. Selama ini KTM UNIKOM hanya
dibutuhkan sebagai kartu identitas mahasiswa dan ATM. Padahal, kalau dilihat dari
keunikan data yang ada di dalamnya, KTM UNIKOM ini bisa dimanfaatkan sebagai
kartu absensi mahasiswa. Untuk membuat sebuah alat absensi dengan menggunakan
KTM UNIKOM, maka dibutuhkan sebuah perangkat keras yang dapat membaca data
yang ada di dalam KTM UNIKOM tersebut.
Data yang terdapat dalam KTM UNIKOM adalah identitas dan nomor rekening
mahasiswa pemilik KTM tersebut. Untuk dapat menampilkan data tersebut, maka
terlebih dahulu harus mengetahui karakteristik dari kartu magnetik dan sinyal keluaran
dari MCR (Magnetic Card Reader) sebagai alat pembaca data kartu magnetik. Untuk
menampilkan data pada KTM menjadi sebuah sistem absensi maka perangkat keras
yang dibuat harus bisa mengirimkan data dalam KTM UNIKOM ke PC (Personal
Computer).
Ringkasan Alternatif
Kartu magnetik merupakan kartu yang di dalamnya terdapat data yang disimpan
pada pita magnetik dalam bentuk fluks magnet. Saat ini kartu magnetik sudah banyak
dipakai untuk berbagai keperluan. Kartu magnetik sangat efektif untuk diaplikasikan
pada berbagai keperluan seperti kartu identitas pegawai, kartu kredit, kartu ATM
(Automatic Teller Machine), bahkan kartu parkir dan berbagai aplikasi lainnya.
Salah satu aplikasi kartu magnetik adalah sebagai KTM (Kartu Tanda
Mahasiswa) UNIKOM dan sekaligus sebagai ATM. Selama ini KTM UNIKOM hanya
dibutuhkan sebagai kartu identitas mahasiswa dan ATM. Padahal, kalau dilihat dari
keunikan data yang ada di dalamnya, KTM UNIKOM ini bisa dimanfaatkan sebagai
kartu absensi mahasiswa. Untuk membuat sebuah alat absensi dengan menggunakan
KTM UNIKOM, maka dibutuhkan sebuah perangkat keras yang dapat membaca data
yang ada di dalam KTM UNIKOM tersebut.
Data yang terdapat dalam KTM UNIKOM adalah identitas dan nomor rekening
mahasiswa pemilik KTM tersebut. Untuk dapat menampilkan data tersebut, maka
terlebih dahulu harus mengetahui karakteristik dari kartu magnetik dan sinyal keluaran
dari MCR (Magnetic Card Reader) sebagai alat pembaca data kartu magnetik. Untuk
menampilkan data pada KTM menjadi sebuah sistem absensi maka perangkat keras
yang dibuat harus bisa mengirimkan data dalam KTM UNIKOM ke PC (Personal
Computer).