Analisis psikrometrik diperlukan sebagai pertimbangan dalam pemilihan peralatan untuk pengondisian udara. Perhitungan analisis psikrometrik secara manual memerlukan waktu yang lebih lama dan juga memerlukan perulangan hitungan (iterasi), sehingga diperlukan suatu software untuk mengatasinya. Selain itu, yang mudah diperoleh dan tanpa berbayar baik berupa tutorial maupun otomatis. Software analisis psikrometrik ini dirancang menggunakan bahasa Visual Basic dengan menerapkan rumus-rumus matematika dan sifat-sifat termodinamik udara. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis baik secara manual maupun menggunakan software, pada sistem mixing air didapat selisih sebesar 0,15 hingga 1,57% untuk temperatur, 2,22 hingga 2,78% untuk perhitungan debit, 0,29 hingga 1,27% untuk perhitungan beban dan 0,47% untuk perhitungan BF. Sedangkan pada sistem all fresh air didapat selisih sebesar 1,53 hingga 2,5% untuk temperatur, 2,26% untuk perhitungan debit dan 0,13 hingga 0,98% untuk perhitungan beban.

Psychrometric Analysis is used as data that is needed in air conditioning equipment selection. The manual calculation of Psychrometric Analysis needs longer time and have to be solved by iteration method. This software is designed to handle this problem. This software can be used by following tutorial. Language programming that used to design this software is Visual Basic, with application to thermodynamic properties of air and mathematic formulas. Based on calculation and analysis of results both manually or using software, there are differences in mixing air system about 0,15 to 1,57% for temperature plotting, 2,22 to 2,78% for airflow calculating, 0,29 to 1,27% for load calculating and 0,47% for Bypass Factor calculating. In all fresh air system, there are differences about 1,53 to 2,5% for temperature plotting, 2,26% for airflow calculating dan 0,13 hingga 0,98% for load calculating.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-annisapram-7036