Jalan Tol Ruas Ciawi-Sukabumi merupakan kelanjutan dari Jalan Tol Jagorawi yang termasuk ke dalam program jangka pendek Pemprov Jabar. Pada proyek ini terdapat desain On Ramp yang dihimpit oleh jalan utama dan Off Ramp sehingga On Ramp dibuat dengan cara digali dan membutuhkan perkuatan dinding tanah untuk mencegah terjadinya longsor pada jalur On Ramp. Tipe perkuatan yang cocok digunakan adalah tipe turap karena kondisi geometrik yang tidak memungkinkan digunakannya perkuatan jenis pondasi dangkal. Perancangan didahului dengan perhitungan tekanan lateral tanah metode Rankine untuk mengetahui gaya dan momen yang bekerja sehingga didapatkan kedalaman penanaman dan profil yang dibutuhkan. Perancangan turap beton tipe kantilever tidak dapat digunakan karena nilai momen cracking pada tabel profil tidak ada yang lebih besar dari momen maksimum yang terjadi. Alternativ penambahan angkur digunakan sehingga diperoleh profil turap masing-masing ketinggian. Namun blok angkur yang dibutuhkan terlalu panjang sehingga diganti menggunakan turap dengan perkuatan balok yang prilakunya dianggap seperti kolom. Hasil perancangan dinding dengan perkuatan balok diperoleh dimensi bore pile dan balok perkuatan untuk ketinggian dinding 9 m sebesar Dbp= 0,8m (bore pile), 1m x 1m (balok perkuatan), dan t = 0,8m (balok tumpuan). Ketinggian dinding 7 m diperoleh dimensi Dbp= 0,8m (bore pile), 0,8m x 1m (balok perkuatan), dan t = 0,8m (balok tumpuan). Serta dinding 5 m diperoleh dimensi Dbp= 0,8m (bore pile), 0,6m x 1m (balok perkuatan), dan t = 0,8m (balok tumpuan). Mutu beton digunakan fc'30 MPa dan tulangan yang dibutuhkan yakni D29, D19, serta D10 dengan mutu baja (fy) 400 MPa. Kata Kunci: Tekanan Lateral Rankine, Turap, Angkur, Balok, Metode pelaksanaan, RAB.

Toll Road Ciawi-Sukabumi is a continuation of Jagorawi Toll Road which belongs to the short term program of Jabar Government. There is a design of On Ramp that is squeezed by the main road and Off Ramp because On Ramp is made by digging and requires reinforced wall to prevent landslides on the On Ramp line. The reinforcement used is the sheet pile type because the geometric conditions that can’t be used for superficial type of reinforcement. The design is preceded by the calculation of soil pressure by Rankine method to find the forces and moments that work for the planting and the required profile. Cantilever can’t be used because there is no cracking moment greater than the maximum moment. Alternate anchor used for each level of wall and there is results for the profile. But anchor block is too long, so it change to be wall with reinforced beam that act like a column. The result of wall with beam reinforcement is given dimension and reinforcement for wall 9 m Dbp = 0,8m (bore pile), 1m x 1m (reinforcement beam), and t = 0,8m (support beam). The wall 7 m resulted Dbp = 0.8m (bore pile), 0.8m x 1m (reinforcement beam), and t = 0.8m (beam). And wall 5m resulted Dbp = 0.8m (bore pile), 0.6m x 1m (reinforcement beam), and t = 0.8m (support beam). The concrete is used fc'30 MPa and the reinforcement it needs D29, D19, and D10 with fy 400 MPa. Keywords: Rankine Lateral Pressure, Sheet Pile, Anchor, Beams, Method of Implementation, RAB.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-humammachm-7224