Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Perkuatan Elemen Struktur Balok dan Kolom Bangunan Gedung Eksisting Gedung Perkuliahan XYZ Akibat Penambahan Satu Lantai
Muhamad Adam Zein Rusmana (2020) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
ebuah gedung perkuliahan baru selesai dibangun, yang terdiri dari 2 lantai, direncanakan mengalami penambahan 1 lantai menjadi 3 lantai; oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan kapasitaas terhadap elemen-elemen struktur bangunan eksisting. Pada studi ini elemen-elemen struktur eksisting yang diperkuat hanya terhadap kolom dan balok. Perancangan ulang bangunan gedung eksisting (2 lantai) dan perancangan gedung eksisting dengan tambahan satu lantai dilakukan berdasarkan SNI 1727-2019 mengenai beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain, SNI 2847-2019 mengenai persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung, dan SNI 1726-2019 mengenai tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung. Pemodelan dan perhitungan gaya-gaya dalam struktur dilakukan dengan bantuan perangkat lunak ETABS versi 2013. Perancangan perkuatan elemen-elemen struktur balok dan kolom eksisting dilakukan dengan CFRP mengacu kepada peraturan ACI 440.2R-08. Hasil evaluasi terhadap kapasitas elemen-elemen struktur balok dan kolom eksisting, menunjukkan bahwa kapasitas struktur balok dan kolom terhadap beban geser tambahan masih memadai, sehingga perancangan perkuatan hanya dilakukan terhadap beban lentur dan aksial. CFRP dengan tebal x lebar (1,02 ÃÆÃâ 300)mm digunakan untuk perkuatan elemen struktur balok. Pada umumnya hasil desain perkuatan struktur balok induk, dan balok anak eksisting memerlukan 2-3 lapis perkuatan, secara berurutan. Rasio peningkatan kapasitas momen maksimum yang terjadi sebesar 277,004% dan 210,709%, pada balok induk dan balok anak, secara berurutan. Adapun, perkuatan kolom lantai dua interior dan kolom eksterior digunakan 1 dan 2 lapis CFRP dengan ketebalan 0,33mm, secara berurutan. Sehingga memiliki rasio peningkatan kapasitas tekan
Ringkasan Alternatif
A new lecture building has been completed, which consists of 2 floors, planned to have the addition of 1 floor to 3 floors; therefore, itâÃâ¬Ãâ¢s necessary to increase the capacity of the structural elements existing building. In this study, the existing structural elements are reinforced only against columns and beams. Redesign of buildings existing (2 floors) and the existing building design with one additional floor carried out based on SNI 1727-2019 regarding minimum load for building design, SNI 2847-2019 regarding requirements structural concrete for buildings, and SNI 1726-2019 regarding procedures earthquake resistance planning for building and non-building structures. The modeling and calculation of the forces in the structure are carried out with assistance ETABS software version 2013. Reinforcement elements design existing beam and column structures are carried out with CFRP referring to ACI regulation 440.2R-08. The results of the evaluation of the capacity of the elements existing beam and columns structures, capacity of the beams structure and columns against additional shear loads are still adequate, so that the design reinforcement is only performed to withstand bending and axial loads. CFRP with thickness x width (1,02 x 300)mm is used for reinforcing beam structural elements. In general, the design results of the structural reinforcement of the main beam and joist beam existing requires 2-3 layers of reinforcement, respectively. Increase ratio the maximum moment capacity that occurs is 277,044% and 210,709%, at main beam and joist, respectively. As for strengthening the column interior and exterior columns used 1 and 2 layers of CFRP with a thickness of 0,33 mm, respectively. So that it has an increasing ratio of compressive capacity and maximum moment of 0,71% and 17,04%, respectively.