Jembatan Cisomang merupakan salah satu jembatan dengan bentang panjang pada ruas Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi pada STA 100+700. Berdasarkan penyampaian Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), pada salah satu pilar jembatan tersebut telah terjadi pergeseran pada pilar kedua (P2). Dari hasil penyelidikan didapat bahwa pergeseran tersebut terjadi karena akumulasi pergerakan tanah yang tipenya lambat dan pilar P2 merupakan elemen yang paling memerlukan penanganan khusus. Perkuatan yang dapat dilakukan antara lain dengan melakukan penangangan dengan membuat perkuatan bored piles di sekitar pondasi eksisting. Dalam merancang struktur bawah diperlukan perhitungan pembebanan. Hasil dari perhitungan pembebanan digunakan untuk merancang struktur bangunan bawah, dimana dalam pembahasan ini meliputi perhitungan displacement eksisting, analisis stabilitas global, perancangan pondasi dan pile cap. Analisis stabilitas global dibantu dengan menggunakan software plaxis dengan output nilai faktor keamanan. Pondasi yang direncanakan menggunakan bored pile atau tiang bor dengan mutu beton f’c=30 MPa. Berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang dilakukan, didapatkan hasil dari analisis perhitungan displacement eksisting sebesar 0,21 cm (arah sumbu-x) di kepala tumpuan dan 0,26 cm (arah sumbu-y) di kepala tumpuan. Dari hasil analisis stabilitas global didapatkan kedalaman bidang gelincir di Pilar 2 sebesar ±16m dengan nilai faktor keamanan setelah dilakukan perkuatan sebesar 1,235 dengan menambahkan pondasi bored pile. Pondasi bored pile yang dirancang berjumlah 38 buah tiang dengan masing-masing diameter 1200 mm dan kedalaman tiang ±30 m yang telah melewati bidang gelincir yang telah di analisis pada stabilitas global serta pile cap yang memiliki tebal=2000 mm, panjang=36600 mm dan lebar = 10200 mm. Penulangan untuk tulangan utama bored pile digunakan diameter = 29 mm dengan jumlah 40 potong untuk tiang A, 20 potong untuk tiang B,C,D dan 43 potong untuk tiang E. Untuk tulangan utama pile cap diameter=29 mm dengan jumlah 410 buah (arah sumbu-x) dan 156 buah (arah sumbu-y), sedangkan untuk tulangan geser bored pile digunakan diameter=12 mm dengan jarak antar tulangan=100 mm. Pekerjaan struktur bangunan bawah tersebut memiliki Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp 3.539.783.871.93 (tiga miliar lima ratus tiga puluh sembilan juta tujuh ratus delapan puluh tiga ribu delapan ratus tujuh puluh satu rupiah) Kata Kunci: Jembatan, Perpindahan, Faktor keamanan, Stabilitas global,Perkuatan Bored Pile, Pile Cap.

Bridge is one of the bridges with long spans on Purwakarta-Bandung-Cileunyi with STA 100+700. Based the Toll Road Regulatory Agency (BPJT), on one of the column of the bridge has been a shift in the second column (P2). From the investigation they found that the shift happened because the land movement was the slow tpe and the second column needed special handling. One of the reinforcement that can be done is by make the column stronger with bored piles around the existing foundation. In designing of the sub-structure required calculation load. The results of the calculation of the loading used to design sub-structure, which in this discussion includes the calculation of the displacement of the existing, analysis of the global stability, the design of the foundation and the pile cap. Analysis of global stability is assisted by using the software plaxis with the output value of the safety factor. The foundation planned to use bored pile or pile with the quality of the concrete f'c=30 MPa. Based on the results of the analysis and design performed, the results obtained from the analysis of the calculation of the displacement of existing of 0.21 cm (direction of the x-axis) at the head of the pedestal and of 0.26 cm (direction of the y-axis) at the head of the pedestal. From the results of the analysis of global stability is obtained the depth of the sliding plane in Pillar 2 of ±16m with the value of the safety factor after retrofitting amounted to 1,235 by adding a bored pile foundation. Bored pile foundation designed numbered 38 piles with each a diameter of 1200 mm and the depth of the pole ±30 m that has passed through a sliding plane that has been in the analysis on the stability of the global as well as a pile cap which has thick=2000 mm, length=40000 mm and width = 15000 mm. Reinforcement for the main reinforcement of the bored pile is used diameter = 29 mm with the number of 40 pieces for the mast A, 20-piece for pole B,C,D and 43 pieces for the mast E. For the main reinforcement of the pile cap diameter=29 mm with the number of 410 pieces (the direction of the x-axis) and 156 pieces (the direction of the y-axis), while for shear reinforcement of bored pile used diameter=12 mm with the distance between the reinforcing bars=100 mm. The work of the building structure under the Budget Plan (RAB) of Rp 3.539.783.871.93 (three billion five hundred thirty nine million seven hundred eighty-three thousand eight hundred seventy-one rupiah) Keywords: Bridge, displacement, Safety factor, Global stability,Reinforcement bored pile, Pile cap.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-muhammaddi-8297