Persimpangan sebidang Akses Tol Jombang adalah salah satu pintu masuk dan keluar pada Ruas Jalan Tol Mojokerto–Kertosono yang berlokasi pada Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Persimpangan ini selain melayani lalu lintas keluar dan masuk tol juga melayani lalu lintas poros tengah yaitu penghubung antara Jalur Selatan Pulau Jawa dan Jalur Utara Pulau Jawa. Desain awal persimpangan oleh PT. Marga Harjaya Infrastruktur berkonfigurasi 4/2 D pada tiap lengan tanpa lajur belok kiri. Setelah dilakukan analisa lalu lintas persimpangan akan terjadi kemacetan pada saat jalan Tol dibuka yaitu tahun 2015 dengan indikasi Derajat Kejenuhan mencapai 1.03, Panjang Antrian 347 m dan Tundaan mencapai 142 det/smp. Kemudian dilakukan desain ulang pada persimpangan dengan merubah konfigurasi menjadi 6/2 D dan penambahan lajur belok kiri sehingga kinerja persimpangan dapat bertahan hingga tahun 2020 dengan indikasi Derajat Kejenuhan 0.77, Panjang Antrian 114 m dan Tundaan 32 det/smp. Untuk mewujudkan perbaikan desain tersebut maka dilakukan perancangan persimpangan dengan menggunakan perkerasan kaku. Metoda perancangan perkerasan kaku dengan menggunakan metoda Pt. T-14-2003; pedoman untuk saluran samping jalan adalah Pd. T-02-2006-B; pedoman untuk Metode Pelaksanaan adalah Pd. T-05-2004-B. Perancangan Bangunan Pelengkap Jalan dan Perlengkapan Jalan mengacu pada NSPM Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum dan Petunjuk Teknis Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan. Berdasar hasil perhitungan lalu lintas maka didapat ukuran pelat 5 x 5 m tebal pelat 21 cm, ruji Ø33-300 mm dengan panjang 450 mm, dan batang pengikat (tie bars) D16-750 mm dengan panjang 700 mm. Drainase samping jalan dibagi menjadi dua jenis, drainase dibawah trotoar dan drainase terbuka. Drainase dibawah trotoar berbentuk segi empat dengan konstruksi dari pasangan batu kali yang diplester dengan dimensi lebar (b) = 1 m, tinggi (h) = 1 m dengan tinggi jagaan (W)= 0,5 m. Drainase terbuka berbentuk segi empat dengan konstruksi dari pasangan batu kali yang diplester dengan dimensi lebar (b) = 0.8 m, tinggi (h) = 1 m dengan tinggi jagaan (W)= 0,5 m. Biaya pelaksanaan pembangunan persimpangan sebidang Akses Tol Jombang pada Ruas Jalan Tol Mojokerto-Kertosono adalah Rp. 14.894.494.000,-. Kata Kunci: Persimpangan Sebidang, Akses Tol, Perkerasan Kaku, Drainase, Bangunan Pelengkap, Perlengkapan Jalan

Intersection of Toll Access Jombang is one of the entrances and exits at Mojokerto - Kertosono Toll Road located in tembelang Jombang Regency. This intersection serve besides traffic in and out of traffic tolls also serves the central axis that is a link between Java South Line and the Northern Line Java. The initial design intersection by PT. Marga Harjaya Infrastruktur configured 4/2 D on each arm with no left turn lane. After analysis of traffic, congestion at the intersection will occur when the toll road opened in 2015 with an indication that degree of saturation reaches 1:03, Queue Length and Delay 347 m reach 142 sec / smp. Then do the redesign of the intersection by changing the configuration becomes 6/2 D and the addition of left turn lanes so that the performance of the intersection can last up to the year 2020 with an indication of degree of saturation of 0.77, Queue Length 114 m and Delay 32 sec / smp. To realize these design improvements to the intersection then the design using rigid pavement. Rigid pavement design method by using the method of Pt. T-14-2003; guidelines for roadside ditches is Pd. T-02-2006-B; guidelines for Implementation Method is Pd. T-05-2004-B. Designing and Building Complementary Way Road Furniture refers to the NSPM Highways Ministry of Public Works and Technical Guidelines for the Ministry of Transportation Directorate General of Land Transportation. Based on the results of the calculation of traffic then obtained plate size 5 x 5 m, 21 cm thick plates, dowel Ø33-300 mm with a length of 450 mm, and the rod fastener (tie bars) D16-750 mm with a length of 700 mm. Road side drainage is divided into two types, open drainage and close drainage under the pedestrian. Drainage under the pedestrian are rectangular stone masonry construction with dimensions of width (b) = 1 m, height (h) = 1 m with a height surveillance (W) = 0.5 m. Open drainage are rectangular stone masonry construction with dimensions of width (b) = 0.8 m, height (h) = 1 m with a height surveillance (W) = 0.5 m. The construction cost of Jombang Access Toll Roads, on Kertosono – Mojokerto Toll is Rp. 14,894,494,000, -. Keywords: Intersection, Toll Access, Rigid Pavement, Drainage, Building Complementary

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-panjiageng-4995