Gedung C Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat Kota Cimahi merupakan salah satu bangunan gedung yang ada pada RSUD Cibabat Kota Cimahi yang dimana menurut permen kesehatan no 24 tahun 2016 Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Dimana pada pada bangunan Rumah Sakit memiliki persyaratan teknis bangunan dan prasarananya itu sendiri yang bertujuan untuk: a. mewujudkan Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit yang fungsional dan sesuai dengan tata bangunan dan prasarana yang serasi dan selaras dengan lingkungannya; b. mewujudkan tertib pengelolaan bangunan dan prasarana yang menjamin keandalan teknis bangunan dan prasarana dari segi keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan; dan c. meningkatkan peran serta pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam pengelolaan Rumah Sakit yang sesuai dengan persyaratan teknis. Persyaratan teknis Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit harus memenuhi standar pelayanan, keamanan, serta keselamatan dan kesehatan kerja penyelenggaraan Rumah Sakit. Melihat pentingnya Persyratan teknis Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit maka perlunya dilakukan kegiatan pemeliharaan yang dimana kegiatan ini dapat mencegah terjadinya kerusakan pada item – item yang ada di Rumah Sakit yang nantinya dapat menghambat maupun menghentikan kegiatan yang ada pada Rumah Sakit itu sendiri yang nantinya dapat mengakibatkan terganggu atau terhentinya kegiatan perawatan. Kegiatan pemeliharaan gedung dilakukan dengan 2 metode, yaitu preventive maintenance, dan renewal cycle. Perancangan pemeliharaan yang baik akan memerlukan biaya yang relatif kecil dibandingkan dengan bangunan yang tidak dilakukan pemeliharaan karena item – item yang tidak dirawat memiliki kemungkinan yang besar untuk rusak yang nantinya berakhir pada item tersebut harus diganti sebelum waktu layak pakainya habis dengan begitu maka pengeluaran yang akan di keluarkan akan lebih besar dari pada jika dilakukan pemeliharaan. Oleh karena itu, pada Tugas Akhir ini akan membahas mengenai Perencanaan Program Pemeliharaan Gedung C RSUD Cibabat Kota Cimahi. Dari hasil analisis didapatkan besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk kegiatan preventive maintenance pada tahun 2019 yaitu sebesar Rp 147.999.846,26 Sedangkan untuk kegiatan renewal cycle pada tahun 2021 diperlukan Rp 11.941.109.667,16 Kata kunci: Pemeliharaan, Bangunan, Jadwal, Biaya.

Building C Regional Public Hospital (RSUD) Cibabat Cimahi City is one of the buildings that exist in Cibabat City Cimahi Hospital where according to health regulation no. 24 of 2016 the Hospital is a health care institution that organizes individual health services in a complete manner that provides care services inpatient, outpatient, and emergency department. Where the Hospital building has the technical requirements of the building and infrastructure itself which aims to: a. realizing Hospital buildings and infrastructure that are functional and in accordance with building and infrastructure management that is harmonious and in harmony with their environment; b. realizing orderly management of buildings and infrastructure that ensures the technical reliability of buildings and infrastructure in terms of safety, health, comfort, and convenience; and c. enhance the participation of the government, regional government and the community in managing hospitals in accordance with technical requirements. The technical requirements for Hospital Buildings and Infrastructure must meet the service, security, and occupational safety and health standards of the organization of the Hospital. Seeing the importance of the Technical Building Requirements and Hospital Infrastructure, it is necessary to carry out maintenance activities in which these activities can prevent damage to items in the Hospital which can later inhibit or stop existing activities at the Hospital itself which can later lead to disruption or cessation of maintenance activities. Building maintenance activities are carried out by 2 methods, namely preventive maintenance and renewal cycle. A good maintenance design will require a relatively small cost compared to buildings that are not carried out maintenance because the items that are not maintained have a high likelihood of damage which will end up on these items must be replaced before the proper time is used up so the expenses will be spent remove it will be greater than if carried out maintenance. Therefore, in this Final Project will discuss the Planning for Building C Maintenance Program at Cimahi City Cibabat Regional Hospital. From the analysis it was found that the amount of costs that must be spent for preventive maintenance activities in 2019 amounting to Rp 147,999,846.26 while for the renewal cycle activities in 2021 Rp 11,941,109,667.16 Keywords: Maintenance, Buildings, Schedules, Costs.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-husainnurz-11255