Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Promosi Komunitas Hansamo Di Kota Bandung Melalui Media Poster Even
Destin Nataria NIM. (2018) | Skripsi | Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual
Bagikan
Ringkasan
Kebudayaan Korea Selatan saat ini sedang berkembang di Asia, terutama di Indonesia. Minat masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun belakang ini semakin meningkat terhadap hal yang berkaitan dengan kebudayaan Korea Selatan. Hal tersebut menjadi salah satu alasan terbentuknya Komunitas Hansamo di Bandung. Komunitas Hansamo berdiri di Bandung sejak tanggal 10 September 2006. Komunitas Hansamo merupakan organisasi budaya yang memberikan informasi dan pembelajaran, khususnya masyarakat kota Bandung tentang kebudayaan Korea Selatan. Sayangnya saat ini, anggota Komunitas Hansamo yang aktif dalam kegiatan hanya sekitar dua ratus orang saja dari jumlah total member yang mencapai sekitar dua ribu orang. Dengan kondisi yang mengkhawatirkan ini, Komunitas Hansamo terancam kehilangan eksistensinya, sedangkan banyak hal positif yang dilakukan Komunitas Hansamo. Maka dari itu promosi sangat diperlukan untuk mengeksiskan kembali Komunitas Hansamo melalui media poster even. Media even dipilih karena dalam even, media utama yang diperlukan sebagai penyampaian pesan adalah poster.
Ringkasan Alternatif
South Korean culture is currently developing in Asia, especially in Indonesia. The interest of the Indonesian people in the past few years has increased in matters relating to South Korean culture. This is one of the reasons for the formation of the Hansamo Community in Bandung. The Hansamo community was established in Bandung on September 10, 2006. The Hansamo community is a cultural organization that provides information and learning, especially the people of Bandung city about South Korean culture. Unfortunately at this time, members of the Hansamo Community who were active in activities were only about two hundred people out of the total number of members who reached around two thousand people. With this worrying condition, the Hansamo Community is threatened with losing its existence, while many positive things are done by the Hansamo Community. Therefore promotion is very necessary to re-exterminate the Hansamo Community through the media poster event. The media event wa chosen because in the event, the main media needed to deliver the message was the poster.
Sumber