Mengetahui kadar air yang terkandung dalam tanah adalah hal penting agar tanaman yang kita tanam mampu bertahan hidup dengan ketersediaan air yang cukup. Pengukuran dengan menggunakan sensor merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam proses mengukur kadar air tanah. Salah satu sensor yang dapat digunakan dalam mengukur kadar air tanah adalah dengan menggunakan probes sederhana yang hasilnya ditampilkan secara visual ke indikator seven segment. Untuk menjebatani antara sensor dan mikrokontroler digunakan sebuah ADC (Analog to Digital Converter) sebagai pengkonversi tegangan yang berasal dari sensor yaitu probes (analog) menjadi data digital yang dapat dibaca oleh mikrokontroler, mikrokontroler berfungsi mengolah data yang diperoleh dari sensor yang kemudian menggontrol driver pompa secara otomatis untuk menyalakan/mematikan pompa. Pada proses pengimplementasian sistem dan visualisasi indikator digunakan bahasa pemrograman assembler.

It is important to detect water degree that implied in soil that our plants can alive with enough water. Measurement using sensor is one of alternative that can be used in of measuring ground water degree. One of the sensors that can be used in measures ground water degree is by using simple probes with result displayed according to visual to seven segment indicator. Between sensor and microcontroller we can use an ADC (Analog to Digital Converter) to convert voltages which come from sensor probes (analog) become digital data that readable by microcontroller. Microcontroller compute data from sensor and then control pump driver automatically to ignite or disable the pump, assembly program language is use for system implementation and indicator visualization.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-sujarwanto-19682