Kegiatan administrasi perkantoran harus mempunyai pola kerja yang baik sehingga menunjang pencapaian tujuan organisasi dengan didukung oleh pencatatan mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan, oleh karena itu prosedur harus mendapat perhatian serius dalam manajemen perkantoran. Menurut Moekijat dalam Nuraida (2008) prosedur adalah urutan langkah-langkah (pelaksanaan-pelaksanaan), dimana pekerjaan tersebut dilakukan, berhubungan dengan apa yang dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana melakukannya, dimana melakukannya, dan siapa yang melakukannya. Penanganan surat di bagian Subdirektorat Ritel Direktorat Ritel dan Properti PT Pos Indoensia (Persero) Bandung, belum ada suatu prosedur penanganan surat yang menjadi acuan, sehingga masih ada beberapa kegiatan surat-menyurat yang belum optimal seperti dalam penyortiran surat masuk dan keluar, pencatatan surat masuk dan keluar, dan pendistribusian surat. Maka dari itu dapat mengganggu kinerja perusahaan. Tujuan dari perancangan prosedur penanganan surat masuk dan surat keluar ini adalah untuk membantu perusahaan dalam penanganan surat masuk dan surat keluar sehingga kegiatan administrasi menjadi lancar dan tertib khususnya kegiatan agendaris. Hasil dari perancangan ini adalah penentuan langkah-langkah dalam melakukan kegiatan surat-menyurat baik itu menerima surat maupun mengirim surat, serta tentang siapa yang tepat melakukan kegiatan tersebut dan kelengkapan dalam kegiatan surat-menyurat seperti pembuatan formulir tanda bukti terima surat. Untuk membantu dalam penanganan surat masuk dan surat keluar di bagian Subdirektorat Ritel Direktorat Ritel dan Properti PT Pos Indonesia (Persero) Bandung supaya efektif dan efisien, maka dibuatlah buku petunjuk prosedur penanganan surat masuk dan surat keluar. Kata kunci: Prosedur, surat masuk dan surat keluar

Office administration activities should have a good working pattern that supports the achievement of organizational goals, supported by the record about the steps that must be done in achieving its intended purpose, therefore the procedure should receive serious attention in the management office. According Moekijat in Nuraida (2008) procedure is a sequence of steps (implementation), where the work is done, relate to what we do, how to do, when to do it, where to do it, and who did it. Handling of letters in the Subdirectorate Retail Directorate Retail and Property PT Pos Indonesia (Persero), there is no procedure yet for letter handling that can be used reference, so there was some correspondence activity that is not optimal such as in the sorting of incoming and outgoing letters, recording of incoming and outgoing letter, and letters distribution. Thus it may interfere with the performance of the company. The purpose of the design procedures for handling incoming and outgoing letters is to assist companies in the handling incoming and outgoing letters, so the administration activities to be fluent and orderly especially in particular agendaris activities. The results of this design is the determination of the steps in doing a conducting correspondence such as receive a letter or send a letter, and about who exactly do these activities and the completeness of the correspondence activities such as making the sign a receipt form letter. To assist in the handling of incoming and outgoing letters in the Subdirectorate Retail Directorate Ritel and Property PT Pos Indonesia (Persero) Bandung to be effectively and efficiently, then be made manual book for handling the incoming letters and outgoing letters. Keyword: Procedure, incoming letter and outgoing letter

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-fitraapria-3998