Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Proses WHRPG pada Sistem Air Quenching Cooler dan Suspension Preheater di Pt Cemindo Gemilang
Ferman Yuliansyah (2022) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
PT Cemindo Gemlang memproduksi semen dengan kapasitas produksi 10.000 ton/hari. Industri semen merupakan salah satu industri proses yang penggunaan energi dalam proses pembuatan produknya membutuhkan energi yang besar, maka dilakukan upaya penghematan energi yang salah satunya dengan pemanfaatan gas buang panas dari Suspension Preheaeter dan Air Quenching Cooler. Keluaran gas buang panas dapat digunakan sebagai sumber panas untuk sistem WHRPG untuk membangkitkan sejumlah energi listrik. WHRPG yang digunakan pada penelitian ini menggunakan desain dari Kawasaki yang menggunakan tiga Turbin yang terpasang secara seri dan dua Flush Tank. Pemodelan WHRPG dilakukan dengan menggunakan software Aspen Hysys dan menghasilkan nilai daya listrik kotor (gross power) sebesar 6,058 MW dengan daya listrik bersih (net power) sebesar 5,288 MW. Rancangan Unit AQC Boiler mewakili desain dari sistem WHRPG sebagai alat penukar panas untuk menghasilkan uap superheat, unit ini terdiri dari komponen Ekonomiser, Evaporator dan Superheater. Perancangan yang dilakukan didapatkan dimensi-dimensi seperti diameter pipa, panjang pipa serta jumlah pipa dari setiap komponen yang telah memenuhi kelayakan secara termal dan mekanik, setelah didapat dimensi dari susunan komponen- komponen maka didapat dimensi saluran (duct) dari AQC Boiler dengan tinggi 7,5 m, lebar 3,5 m dan panjang 7 m. Estimasi penghematan energi listrik dalam satu tahun setelah pemasangan WHRPG di PT Cemindo Gemlang sebesar 27,82 Milyar Rupiah/tahun dan dapat menghemat emisi CO2 sebesar 23.444 ton CO2/tahun. Kata kunci: WHRPG, aspen hysys, Air Quenching Cooler, Suspension Preheater, Ekonomiser, Evaporator, Superheater, Energi Listrik, Emisi CO2.
Ringkasan Alternatif
PT Cemindo Gemlang produces cement with a production capacity of 10,000 tons/day. The cement industry is one of the process industries where the use of energy in the manufacturing process of its products requires a large amount of energy, so efforts are made to save energy, one of which is by utilizing hot exhaust gas from the Suspension Preheaeter and Air Quenching Cooler. The hot exhaust gas can be used as a heat source for the WHRPG system to generate a certain amount of electrical energy. The WHRPG used in this study uses a design from Kawasaki which uses three turbines installed in series and two Flush Tanks. WHRPG modeling was carried out using Aspen Hysys software and produced a gross power value of 6,058 MW with a net power of 5,288 MW. The design of the AQC Boiler Unit represents the design of the WHRPG system as a heat exchanger to produce superheated steam, this unit consists of an Economizer, Evaporator and Superheater component. The design carried out obtained dimensions such as pipe diameter, pipe length and the number of pipes from each component that has met the thermal and mechanical feasibility, after obtaining the dimensions of the composition of the components, the duct dimensions of the AQC Boiler are obtained with a height of 7,5 m, 3,5 m wide and 7 m long. Estimated savings in electrical energy in one year after the installation of WHRPG at PT Cemindo Gemlang is IDR 27.82 billion/year and can save CO2 emissions of 23,444 tons CO2/year. Keywords: WHRPG, hysys aspen, Air Quenching Cooler, Suspension Preheater, Economizer, Evaporator, Superheater, Electric Energy, CO2 Emissions.