Robot merupakan sebuah teknologi yang bisa mempermudah ataubr / memperingan pekerjaan manusia, dan juga bisa menggantikan pekerjaan yangbr / beresiko tinggi untuk manusia. Dimana Robot Waiter merupakan perkembanganbr / robot yang bertujuan sebagai pelayan untuk mengantarkan makanan, dan sudahbr / banyak restoran luar negri seperti di Jepang, Korea, Thailand menggunakan jasabr / Robot Waiter untuk menarik perhatian para pengunjung. Robot Waiter tidak hanyabr / dapat digunakan sebagai robot yang dapat membantu pelayan restoran, tetapi jugabr / dapat digunakan untuk membantu orang cacat.br / Untuk dapat meningkatkan kemudahan bagi orang cacat, maka dirancangbr / sebuah Robot Waiter untuk membantu orang cacat dalam hal mengantarkanbr / makanan. Dengan tujuan perancangan Robot Waiter ini mampu memindahkanbr / barang, dimana barang yang dimaksud adalah piring yang berisikan makanan, piringbr / tersebut secara otomatis dipindahkan dari dalam kulkas ke meja. Robot Waiter inibr / dirancang dengan menggunakan dua buah mikrokontroler Basic Stamp jenis 2p40br / sebagai mikrokontroler utama, dan mikrokontroler Atmega 8 sebagai mikrokontrolerbr / pendukungnya. Robot Waiter ini juga menggunakan sensor jarak Ultrasonik danbr / inframerah dalam bernavigasi, dan dipasang sebuah gripper yang dapat mengambilbr / piring didalam kulkas dan menyimpannya dimeja.br / Pada perancangan ini telah dilakukan pengujian dari dua mode posisi start,br / yaitu mode posisi start standart dan mode posisi start arbitrary. Dimana didapatkanbr / rata-rata presentase keberhasilan 96% untuk mode posisi start standart dari 1000 kalibr / percobaan yang dilakukan, dan rata-rata presentase keberhasilan 94% untuk modebr / posisi start arbitrary dari 1000 kali percobaan yang dilakukan. Kondisi gagal padabr / setiap percobaan disebabkan oleh beberapa penyebab, seperti pada mekanismebr / gripper yang setiap saat bisa berubah dari mekanisme gerak grippernya, pengaruhbr / dari sering terjadinya kondisi error pada mekanisme robot maka program jugabr / berubah, pembacaan dari sensor yang tidak jelas bisa menyebabkan kondisi robotbr / menjadi error, dan terkahir tegangan baterai yang mempengaruhi terjadi perubahanbr / dari gerak robot sehingga mengalami error.

Robot is a technology that could simplify or could alleviate human tasks andbr / can replace the jobs that are at high risk for humans. Robot Waiter is thebr / development of robots that have a purpose as a servant to deliver food, and manybr / restaurants overseas such as Japan, Korea, Thailand using a Robot Waiter to attractbr / visitors. Waiter robot can not only help to the waiter but it can be used to helpbr / disabled people.br / In order to increase convenience for the disabled people, then designed abr / Robot Waiter to assist disabled people in terms of delivering the food. with the goalbr / of designing a Robot Waiter was able to move objects, the object is a platebr / containing food, the plate was automatically be transferred from the refrigerator tobr / the table.br / This design has been done on the testing of two modes starting position, thebr / standard model starting position and start position of an arbitrary fashion. obtainedbr / an average percentage of success of 96% for standard mode starting position frombr / 1000 experiments conducted, and the average percentage of success of 94% tobr / fashion an arbitrary starting position from 1000 experiments conducted. Conditionsbr / of each experiment failed due to several factors such as the gripper mechanism thatbr / could change at any time, error conditions occur on the mechanism of the robot, thebr / program will change, sensor readings that do not clearly state the robot can causebr / errors, that affects the battery voltage changes from robot motion that it experiencesbr / an error.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-ridyanardi-26397