Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Pusat Rehabilitasi Narkoba Berbasis Pesantren Di Bandung
Moh. Nursidik Gumilar NIM. (2017) | Skripsi | Desain Interior
Bagikan
Ringkasan
Narkoba merupakan hal yang sangat meresahkan untuk warga Indonesia, khusunya warga kota bandung, bahkan kasus narkoba setiap tahunnya selalu meningkat secara signifikan, penyalahgunaan narkoba di kota bandung terlihat seperti sedikit tetapi kalau kita mau lebih peduli maka akan menemukan begitu banyakny korban dari narkoba, mulai dari anak-anak hingga anak dewasa, banyak yang kecanduan narkoba, apalagi kota bandung merupakan salah satu daerah dengan jumlah anak muda paling bnyak di Indonesia, dan menjadi tujuan wisatawan, sehingga akan menjadi target atau sasaran para pengedar narkoba dan mayoritas penggunnya merupakan seorang yang beragama islam. Maka dari pada itu untuk memfasilitasi semakin banyaknya korban penyalahgunan narkoba, perlunya dibangun sebuah pusat rehabilitsi narkoba berbasis pesantren karena korban kebanyakan beragam islam, pusat rehabilitsi berbasis pesantren dianggap cocok untuk merahabilitasi kerena para pecandu akan mendapatkan proses penyembuhan dan terapi yang lebih mendekatkan diri kepada Allah, dengan itu para pecandu akan selalu merasa diawasi oleh Allah, sehingga para pecandu akan lebih cepat sembuh dan tidak akan kembali memakai narkoba
Ringkasan Alternatif
Drug is a common society trouble in Indonesia as well as in Bandung. Annually, the use of drug increases significantly. This regards to the fact where Bandung is mostly populated by youth and as one of tourist destination. As the result, Bandung became the target of drug outspread. The deviated use of drug in Bandung seems a slight issue but in deeper perspective the drug victims are considerable, ranging from children to adult with majority is Islam religion. Thus, facilitating drug victims where they are Islam majority is by designing a Pesantren based drugs rehabilitation center. The design is proposed because itÃâs appropriate to rehabilitate the drug victims. They are expected to have healing and therapy process in Islamic ways. Consequently, the drug victims are become more obedient to Allah and more wary on drugs, preventing them to falling back to deviated drug usage.