Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Reaktor Hidrotermal Skala Komunal Untuk Mengolah Sampah Kota Tidak Daur Ulang Menjadi Bahan Bakar Padat
Rizal Fauzuddin Noor Ramdhani (2021) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Indonesia memiliki populasi penduduk lebih dari 250 juta jiwa yang memproduksi sampah 175.000 ton/hari. Sampah tersebut setiap harinya dikumpulkan di tempat pembuangan sementara (TPS) lalu diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) tanpa ada pengolahan lebih lanjut yang menyebabkan penumpukan dan biaya transportasi yang besar. Kondisi sampah yang tercampur dan memiliki kadar air yang sulit untuk diolah. Pengolahan sampah dengan Hidrotermal adalah inovasi baru dengan memanfaatkan temperatur dan tekanan tinggi yang dibantu oleh sistem pengadukan. Melalui tugas akhir ini dibuat rancangan reaktor hidrotermal yang dapat digunakan di tingkat rukun warga (RW) sehingga tidak diperlukan transportasi ke TPA. Proses penyelesaian tugas akhir ini secara garis besar melalui empat tahap yaitu: tahap perencanaan untuk mendapatkan daftar tuntutan, tahap perancangan konsep untuk mendapatkan konsep rancangan, tahap perancangan detail dengan melakukan perhitungan dan pemilihan komponen hingga model 3d, serta tahap dokumentasi untuk membantu proses realisasi rancangan. Material yang digunakan untuk vessel yaitu SA516 gr. 70, dipilih berdasarkan pertimbangan kondisi operasi, biaya, dan ketersediaan material. Posisi vessel dibuat horizontal untuk mempermudah operator saat memasukkan sampah. Sistem sealing menggunakan magnetic coupling karena tidak membutuhkan perawatan dan proses pemanasan menggunakan mesin burner berbahan bakar gas. Jenis pengaduk dipilih flat blade, dipilih dengan pertimbangan kemudahan manufaktur dan perakitan. Estimasi biaya pembuatan reaktor ini sekitar Rp. 169.706.900. Alat ini dirancang untuk beroperasi sebanyak 3 kali sehari dengan volume sebesar 740 L. Reaktor hidrotermal mampu beroperasi pada temperatur 200oC dengan tekanan 14,5 Bar. Kata kunci: Sampah, komunal, penumpukan, hidrotermal, dan reaktor.
Ringkasan Alternatif
Indonesia has 250 million population who produce 175,000 tons of waste / day. The waste is collected every day at a temporary landfill (TPS) and then transported to a final landfill (TPA) without any further processing which causes large accumulation and transportation costs. The condition of mixed waste and has a moisture content that is difficult to process. Hydrothermal is a new innovation that can process waste by utilizing high temperature and pressure which is assisted by a mixing system. Through this final project a hydrothermal reactor design that can be used at the neighborhood level (RW) is designed so that no transportation to the TPA is required. The process of completing this final project in outline consists of four stages, namely: the planning stage to obtain a list of demands, the concept design stage to obtain a design concept, the detailed design stage by calculating and selecting components to the 3d model, and the documentation stage to assist the design realization process. The material used for vessels is SA516 gr. 70, selected based on considerations of operating conditions, costs, and availability of materials. The position of the vessel is made horizontally to make it easier for operators to enter trash. The sealing system uses magnetic coupling because it does not require maintenance and the heating process uses a gas-fired burner engine. The type of mixer is selected flat blade, chosen with consideration of ease of manufacture and assembly. The estimated cost of building this reactor is around Rp. 161,000,000. This equipment is designed to operate three times a day with a volume of 740 L. The hydrothermal reactor is capable of operating at temperatures of 200oC with a pressure of 14.5 Bar. The reactor capacity can process 2,220 L in one day with three operations. Keywords: Municipal solid waste, communal, piles of waste, hydrothermal, and reactor.