Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PERANCANGAN SIMULASI MONITORING SUHU TEMPERATUR MESIN PRODUKSI KARET ( STUDY KASUS PADA PT. AGRONESIA DIVISI INKABA )
NOVIANA (2010) | Skripsi | Manajemen Informatika , Sistem Informasi , Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
PT. Agronesia adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak dibidang
industri karet. Dalam penelitian ini, penulis mencoba melakukan eksperimen
membuat perancangan simulasi sistem monitoring suhu temperatur mesin
produksi dengan menggunakan komputer sebagai medianya. Dimana, sistem
monitoring yang akan dibangun akan lebih mempermudah para petugas untuk
melakukan pengontrolan terhadap kondisi suhu temperatur mesin yang sedang
beraktifitas.
Pengembangan sistem monitoring berbasis bahasa pemograman Visual
Basic 6.0 ini dibuat dengan menggunakan model proses incremental dan metode
pendekatannya adalah analisis terstruktur. Dengan menggunakan model proses
incremental, sistem yang ada dibangun dengan baik karena dilakukan atau
dikerjakan secara bertahap. Model pendekatan sistem dengan analisis terstruktur
menyempurnakan tujuan dan sasaran dengan menggunakan metode bertingkat.
Sistem yang dibangun disajikan secara realtime, mengingat perubahan
suhu temperatur tidak dapat ditentukan secara pasti. Sistem yang dibangun sudah
merangkap dengan pembuatan grafik performance, status temperatur, status
mesin, data temperatur mesin dan laporan tentang suatu kejadian yang terekam
secara otomatis.
Ringkasan Alternatif
PT. Agronesia adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak dibidang
industri karet. Dalam penelitian ini, penulis mencoba melakukan eksperimen
membuat perancangan simulasi sistem monitoring suhu temperatur mesin
produksi dengan menggunakan komputer sebagai medianya. Dimana, sistem
monitoring yang akan dibangun akan lebih mempermudah para petugas untuk
melakukan pengontrolan terhadap kondisi suhu temperatur mesin yang sedang
beraktifitas.
Pengembangan sistem monitoring berbasis bahasa pemograman Visual
Basic 6.0 ini dibuat dengan menggunakan model proses incremental dan metode
pendekatannya adalah analisis terstruktur. Dengan menggunakan model proses
incremental, sistem yang ada dibangun dengan baik karena dilakukan atau
dikerjakan secara bertahap. Model pendekatan sistem dengan analisis terstruktur
menyempurnakan tujuan dan sasaran dengan menggunakan metode bertingkat.
Sistem yang dibangun disajikan secara realtime, mengingat perubahan
suhu temperatur tidak dapat ditentukan secara pasti. Sistem yang dibangun sudah
merangkap dengan pembuatan grafik performance, status temperatur, status
mesin, data temperatur mesin dan laporan tentang suatu kejadian yang terekam
secara otomatis.