Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Sistem Informasi Eksekutif Dalam Membangun Kompetensi Perguruan Tinggi (Studi Kasus: Sekolah Tinggi Bahasa Asing)
Derry Arif Rachman NIM. (2014) | Skripsi | Manajemen Informatika , Sistem Informasi , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Manajemen pendidikan adalah proses perencanaan terpusat, pemantauan dan pengendalian entitas yang terlibat dalam urusan pendidikan sehingga mereka sejajar dengan aspirasi pendidikan. Biasanya menyangkut beberapa lapisan administrasi yang memerlukan berbagai jenis informasi dari berbagai unit operasional. Unit operasional dalam pendidikan namun tersebar dan dikelola secara mandiri. Akibatnya, sebagian besar informasi yang terisolasi di mana tidak mudah dan tersedia. Hal ini menghalangi para eksekutif untuk membuat penilaian yang baik karena pandangan holistik tentang operasi tidak dapat diperoleh secara instan. Pendekatan: Masalah ini dapat diatasi, misalnya, dengan memiliki Sistem Informasi Eksekutif (EIS). EIS adalah sistem informasi khusus yang memiliki kapasitas untuk tidak hanya mengambil dan menyimpan informasi tetapi juga melakukan analisis komparatif melalui pemetaan dan penggabungan fitur.Namun EIS tidak bergantung sepenuhnya pada teknologi.Untuk berhasil, EIS harus dikembangkan berdasarkan basis yang mendasari beton yang menganggap kedua aspek operasional dan bisnis. Basis disebut Critical Success Factors (CSF). Penelitian ini membahas CSF yang mempengaruhi pengembangan EIS untuk domain pendidikan.Faktor-faktor yang diidentifikasi melalui tinjauan kerja terkait dan dua iterasi kerja lapangan yang menggunakan wawancara objek sebagai sarana pengumpulan data. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif dimana data dianalisis dengan menggunakan analisis isi. Hasil: Bentuk CSF yang disusun kerangka sukses pengembangan EIS, yang dapat digunakan oleh para pemangku kepentingan pendidikan sebagai pedoman untuk mengembangkan EIS di institusi tersebut. Kesimpulan: Kerangka dipandang sebagai mudah dan praktis untuk diterapkan dalam domain pendidikan karena menganggap unsur-unsur yang diperlukan dalam bisnis pendidikan.
Ringkasan Alternatif
Education management is a centralized process of planning, monitoring and controlling entities involved in education affairs so that they align with educational aspirations. It normally concerns several layers of administration that requires different types of information from various operational units. Operational units in education however are scattered and managed independently. As a result, most information is isolated where it is not easily and readily available. This hinders executives from making good judgment since a holistic view about the operations cannot be obtained instantly. Approach:This issue can be resolved, for instance, by having an Executive Information System (EIS). EIS is a dedicated information system that has the capacity to not only retrieving and storing information but also performing comparative analyses through its mapping and merging feature. EIS however does not depend entirely on technology. To succeed, an EIS should be developed based on concrete underlying bases that consider both operational and business aspects. The bases are called Critical Success Factors (CSF). This study discusses the CSF that influence EIS development for education domain. The factors were identified through reviews of related work and two iterations of field work that used object interviews as the means of data collection. The study adopted qualitative approach where the data were analyzed by using content analysis. Results:The collated CSF form a framework of successful EIS development, which can be employed by education stakeholders as a guideline for developing EIS in the institution. Conclusion: The framework is seen as feasible and practical to be applied in education domain as it considers the necessary elements of education business.
Sumber