Kegiatan pengelolaan aset Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung dilakukan oleh subag aset dengan jenis aset yang dikelola yaitu aset tetap dan persediaan. Penelitian sebelumnya menggunakan teori model kesuksesan sistem informasi menurut Delone & Mclean dalam (Trihandayani et al, 2018) mengevaluasi kinerja pengelolaan sistem informasi manajemen aset persediaan dengan menggunakan enam dimensi. Hasil dari pengukuran kinerja menunjukkan bahwa pengelolaan aset persediaan pada Dinas Pendidikan diproses secara manual dan tidak terintegrasi dalam satu sistem yang sama. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dibuat perancangan sistem informasi manajemen aset persediaan berbasis desktop yang terintegrasi di Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung. Tujuan proyek ini menghasilkan rancangan berbasis desktop menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan model Waterfall (Sukamto & Shalahuddin, 2014) yang memiliki pendekatan berupa analisis kebutuhan, desain, implementasi, dan pengujian serta menggunakan metode perancangan yang terdiri dari pemodelan proses, pemodelan data, dan desain antarmuka menurut (Al Fatta, 2007). Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil dari perancangan sistem informasi manajemen aset persediaan yakni aplikasi pengelolaan persediaan berbasis desktop yang terintegrasi dan dapat digunakan secara efektif, efisien, dan optimal. Kata Kunci: Perancangan Sistem, Sistem Informasi Manajemen Aset, Waterfall Model.

The asset management activities of the Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung are carried out by the subag aset with the types of assets being managed, namely fixed assets and inventories. Previous research used the information system success model theory according to Delone & Mclean in (Trihandayani et al, 2018) evaluating the management performance of an inventory asset management information system using six dimensions. The results of the performance measurement show that the management of inventory assets at the Dinas Pendidikan is processed manually and is not integrated into the same system. Based on these problems, it is necessary to design an integrated desktop-based inventory asset management information system in the Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung.. The purpose of this project is to produce a desktop-based design using the System Development Life Cycle (SDLC) method with the Waterfall model (Sukamto & Shalahuddin, 2014) which has an approach in the form of needs analysis, design, implementation, and testing and uses a design method consisting of process modeling, modeling data, and interface design according to (Al Fatta, 2007). The types of data used are primary and secondary data. Obtained by means of observation, interviews, and documentation study. The result of designing an inventory asset management information system is an integrated desktop-based inventory management application that can be used effectively, efficiently and optimally. Keywords: System Design, Asset Management Information System, Waterfall Model.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-rakhmatada-12857