Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Masyarakat di Dinas Kependudukan dan Pecatatan Sipil Kabupaten Sumedang
Lina Karlina (2010) | Skripsi | Manajemen Informatika , Sistem Informasi , Manajemen , Manajemen , Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumedang
merupakan salah satu instansi pemerintah yang bergerak dalam pelayanan
masyarakat dan mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan daerah di bidang
kependudukan mencakup pembuatan dokumen kependudukan seperti pembuatan KK
(Kartu Keluarga), KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan pembuatan akta-akta pencatatan
sipil yang salah satunya pembuatan Akta Kelahiran. Sistem yang berjalan dalam
pelayanan Masyarakat ini datanya tidak terintegrasi dengan baik satu sama lain. Masih
terpisah-pisah antara data pembuatan KK, KTP dan Akta Kelahiran sehingga
mengakibatkan terjadinya duplikasi data, kesalahan dalam penulisan data dan sulitnya
mencari data penduduk karena data-data penduduk masih tersimpan dalam bentuk
arsip-arsip, selain itu proses pengolahan data memerlukan waktu yang lama. Dengan
perancangan sistem informasi ini, data-data pembuatan KK, KTP dan Akta Kelahiran
saling berintegrasi sehingga tidak terjadi lagi duplikasi data, pencarian data penduduk
dapat dilakukan dengan mudah dan pelayanan masyarakat bisa lebih cepat. Dalam
pelaksanaan penelitian ini penulis mengharapkan dapat memberikan manfaat secara
praktis dan Akademik baik bagi penulis atupun bagi intansi terkait
Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah metode
Prototyping. Penulis akan mengidentifikasi kebutuhan user, membuat prototype
melakukan pengujian prototype dan memperbaiki prototype Pada tahap terakhir yaitu
mengembangkan versi produksi yang didalamya terdapat flowmap, diagram konteks,
diagram arus data, entity relationship diagram dan kamus data yang digunakan dalam
menganalisa kegiatan sistem yang berjalan.
Dengan perancangan sistem informasi ini, data-data pembuatan KK, KTP
dan Akta Kelahiran saling berintegrasi sehingga tidak terjadi lagi duplikasi data,
pencarian data penduduk dapat dilakukan dengan mudah dan pelayanan masyarakat
bisa dilakukan menjadi lebih cepat.
Ringkasan Alternatif
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumedang
merupakan salah satu instansi pemerintah yang bergerak dalam pelayanan
masyarakat dan mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan daerah di bidang
kependudukan mencakup pembuatan dokumen kependudukan seperti pembuatan KK
(Kartu Keluarga), KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan pembuatan akta-akta pencatatan
sipil yang salah satunya pembuatan Akta Kelahiran. Sistem yang berjalan dalam
pelayanan Masyarakat ini datanya tidak terintegrasi dengan baik satu sama lain. Masih
terpisah-pisah antara data pembuatan KK, KTP dan Akta Kelahiran sehingga
mengakibatkan terjadinya duplikasi data, kesalahan dalam penulisan data dan sulitnya
mencari data penduduk karena data-data penduduk masih tersimpan dalam bentuk
arsip-arsip, selain itu proses pengolahan data memerlukan waktu yang lama. Dengan
perancangan sistem informasi ini, data-data pembuatan KK, KTP dan Akta Kelahiran
saling berintegrasi sehingga tidak terjadi lagi duplikasi data, pencarian data penduduk
dapat dilakukan dengan mudah dan pelayanan masyarakat bisa lebih cepat. Dalam
pelaksanaan penelitian ini penulis mengharapkan dapat memberikan manfaat secara
praktis dan Akademik baik bagi penulis atupun bagi intansi terkait
Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah metode
Prototyping. Penulis akan mengidentifikasi kebutuhan user, membuat prototype
melakukan pengujian prototype dan memperbaiki prototype Pada tahap terakhir yaitu
mengembangkan versi produksi yang didalamya terdapat flowmap, diagram konteks,
diagram arus data, entity relationship diagram dan kamus data yang digunakan dalam
menganalisa kegiatan sistem yang berjalan.
Dengan perancangan sistem informasi ini, data-data pembuatan KK, KTP
dan Akta Kelahiran saling berintegrasi sehingga tidak terjadi lagi duplikasi data,
pencarian data penduduk dapat dilakukan dengan mudah dan pelayanan masyarakat
bisa dilakukan menjadi lebih cepat.