Sistem kontrol dan monitoring yang telah pada Air Blast Freezer dua kondenser berbasis arduino mega 2560 digunakan untuk menjaga temperatur dari kabin pendingin pada setpoint, merubah arah aliran fluida dari kondenser satu ke kondenser lainnya, juga menampilkan data pada LCD Keypad dan PC/Laptop melalui koneksi bluetooth. Sistem ini menggunakan prinsip kontrol closed loop dengan menggunakan Arduino Mega 2560 sebagai mikrokontroler, Relay module sebagai aktuator, untuk feedback digunakan sensor temperatur DS18B20, sensor kelembaban DHT22, Sensor arus ACS712, dan LCD Keypad juga software PLX-DAQ v2.11 pada PC/Laptop yang menggunakan komunikasi data dengan bluetooth module sebagai display. Setelah percobaan dilaksanakan, didapat bukti bahwa sistem kontrol telah berhasil menjaga kabin pada setpoint -12⁰C walaupun terjadi error 0,03-0,07⁰C. Dari percobaan juga data dari hasil monitoring yaitu Chilling Time TXV dan kapiler berturut-turut 83 menit dan 91 menit, Daya TXV dan kapiler berturut-turut 233,92-297,71 watt dan 247,21-257,84 watt, COP TXV dan kapiler berturut-turut 2,85-3,46 dan 2,7-3,96, penurunan RH kabin 2 dengan TXV dan kapiler berturut-turut 21% dan 31,8%, Temperatur kabin 2 berhasil mencapai rentang temperatur dari untuk TXV dan kapiler berturut-turut 22,4-37,6⁰C dan 24,2-36,1⁰C. Kata Kunci: Air Blast Freezer, set point, bluetooth, closed loop, error, monitoring, TXV, Kapiler.

The Control and monitoring system of Air Blast Freezer with two condenser based on bluetoth-arduino is used for maintain the cabin temperature on set point, change the direction of refrigerant fluid from one condenser to another condenser, and also used for show the data on LCD Keypad and PC/Laptop through bluetooth connection. This system is using closed loop control principle by using Arduino Mega 2560 as microcontroler, relay module as actuatorm, for the feedback is using Temperature sensor DS18B20, Humidity sensor DHT22, Current sensor ACS712, and LCD Keypad and PLX-DAQ v2.11 on PC/Laptop which used bluetooth communication as the display. After the experiment, proof gained that control system has maintain the cabin on setpoint -12⁰C error happened about 0,03-0,07⁰C. From the experiments also data from the monitoring results of Chilling Time TXV and capillaries 83 and 91 minutes, Power TXV and capillaries respectively 233.92-297.71 watts and 247.21-257.84 watt, COP TXV and Capillaries respectively 2.85-3.46 and 2.7-3.96, RH decreasing cabin 2 with TXV and capillaries respectively 21% and 31.8%, Temperature cabin 2 managed to reach the temperature range of for TXV and Capillaries were 22.4-37.6⁰C and 24.2-36.1⁰C, respectively. Keywords: Air Blast Freezer, set point, bluetooth, closed loop, error, monitoring, TXV, Capillary Tube.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-fauzanfikr-7444