Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Sistem Monitoring Berbasis Arduino Pada Pengamatan Pengaruh Kecepatan Fan Kondenser Sistem Refrigerasi Cascade Terhadap Konsumsi Daya Listrik
Rifky Mohammad Rizal Santoso (2019) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Sistem refrigerasi cascade merupakan kombinasi dua sistem refrigerasi tunggal yang digunakan untuk mendapatkan temperatur sangat rendah dimana aplikasinya adalah sebagai cold storage. Sistem pertama disebut sirkuit temperatur tinggi (highstage) dan sistem kedua disebut sirkuit temperatur rendah (lowstage). Tujuan dari penelitian tugas akhir ini yaitu melakukan monitoring pengaruh variasi kecepatan motor fan kondenser high stage terhadap konsumsi daya listrik pada sistem refrigerasi cascade menggunakan arduino AT Mega 2560 sebagai mikrokontroler. Berdasarkan perbedaan tegangan yang diberikan maka akan terjadi variasi kecepatan motor fan. Dalam pengaturan kecepatan fan ini, kecepatan fan divariasikan menjadi 6 kecepatan yaitu 20%, 30%, 40%, 60%, 80% dan 100% dengan kecepatan putaran berturut-turut 286 rpm, 429 rpm, 572 rpm, 850 rpm, 1150 rpm, dan 1430 rpm. Variasi kecepatan fan akan berpengaruh terhadap konsumsi daya listrik kompresor dan dalam pengamatan ini diharapkan akan mendapatkan kecepatan fan dan daya listik yang paling efisien terhadap kebutuhan sistem. Pengambilan data dilakukan berdasarkan masing-masing variasi kecepatan fan. Data yang diperoleh menunjukan bahwa setiap kecepatan fan memiliki pengaruh yang berbeda terhadap daya dan chilling time sistem. Daya dan Persentase kenaikan dan penurunan daya untuk kecepatan putaran fan 20%, 30%, 40%, 60%, 80% dan 100% berturut-turut adalah 404.63 watt, 314.26 watt, 343.13 watt, 356.74 watt, 366.23 watt, dan 382.21 watt dengan kenaikan sebesar 5.54%, penurunan sebesar 17.77%, 10.22%, 6.66%, 4.18% dari daya listrik untuk kapasitas kecepatan fan 100%. Chilling time dan persentase penurunan yang dihasilkan berturut-turut adalah 121 menit, 112 menit, 101 menit, 94 menit, 85 menit, dan 75 menit dengan penurunan 35.53%, 30.35%, 22.77%, 15.21%, 8.23% dari chilling time untuk kapasitas kecepatan fan 100%. Kata kunci: Cascade, Kecepatan Motr Fan, Daya, Arduino AT Mega 2560.
Ringkasan Alternatif
Cascade refrigeration system is combination of two refrigeration system on one system. It used for get the lower temperature with the application that is cold storage. First system is the high circuit temperature (high stage) and the second system is the low circuit temperature (low stage). Monitoring of speed motor fan condenser high stage effect to consumption electrical power on cascade refrigeration system based on arduino AT Mega 2560 is the research of this final project. Variation of speed motor fan is based on the differential of voltage input. The variation of speed motor fan will make for six variation that is 20%, 30%, 40%, 60%, 80% and 100% from the maximum speed. The data got by each other variation speed motor fan. Variation speed motor fan is effected on electrical power consumption and chilling time system. The consecutive value of power and percentage of increasing or decreasing for capacity speed motor fan 20%, 30%, 40%, 60%, 80% and 100% is 404.63 watt, 314.26 watt, 343.13 watt, 356.74 watt, 366.23 watt, and 382.21 watt with power increasing is 5.54 % and decreasing is 17.77%, 10.22%, 6.66%, 4.18% from power value for 100% of fan speed capacity. The consecutive value of chilling time and percentage of decreasing is 121 minutes, 112 minutes 101 minutes, 94 minutes, 85 minutes, and 75 minutes with decreasing 35.53%, 30.35%, 22.77%, 15.21%, 8.23% from chilling time for 100% of fan speed capacity. Keywords: Cascade, Speed Motor Fan, Electrical Power, Arduino AT Mega.