Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Sistem Operasi Pembangkit Listrik Terhubung Jaringan Di Jurusan Teknik Konversi Energi Untuk Mengurangi Biaya Energi
Ribhy Ramelan Rachbini (2022) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Politeknik Negeri Bandung merupakan salah satu perguruan tinggi vokasi yang memiliki beberapa pembangkit listrik alternatif. Diantaranya, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang berada di laboratorium surya berkapasitas 18 kWp, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Gedung - U berkapasitas 16 kWp, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 5 kW dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas 48 kW yang ada di laboratorium jurusan teknik konversi energi bawah. Energi yang dihasilkan oleh setiap pembangkit tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik karena banyak energi yang terbuang. Oleh karena itu dengan mengsinkronisasikan setiap pembangkit dengan jaringan PLN yang ada di masing-masing tempat pembangkit tersebut berada maka listrik yang dihasilkan dapat disalurkan ke jaringan PLN dan menghasilkan keuntungan. Perancangan PLTS Lab.Surya terhubung dengan jaringan PLN dilakukan dengan menggunakan Inverter Sunny Mini Central 5000A dan software PVSyst yang menghasilkan energi sebesar 22,9 MWh/tahun. Perancangan PLTS Gedung-U juga menggunakan inverter SUN2000-15KTL dan software PVSyst yang menghasilkan energi sebesar 19.462 MWh/tahun. Perancangan PLTD terhubung dengan jaringan PLN dilakukan dengan menggunakan modul sinkronisasi D-700 datakom dan software HOMERPro yang menghasilkan ennergi sebesar 8.290 kWh/tahun. Sedangkan Perancangan PLTA terhubung dengan jaringan PLN juga menggunakan modul sinkronisasi D-700 datakom dan software HOMERPro yang menghasilkan energi sebesar 268 kWh/tahun. Kata Kunci: PLTS, PLTA, PLTD, Sinkronisasi, PVSyst, HOMERPro.
Ringkasan Alternatif
Politeknik Negeri Bandung is one of the vocational colleges that has several alternative power plants. Among them, the Solar Power Plant (PLTS) in the solar laboratory with a capacity of 18 kWp, the Solar Power Plant (PLTS) in the Building - U with a capacity of 16 kWp, a Hydro Power Plant (PLTA) with a capacity of 5 kW and a Diesel Power Plant (PLTD). ) with a capacity of 48 kW in the lower energy conversion engineering laboratory. The energy produced by each of these generators is not utilized properly because a lot of energy is wasted. Therefore, by synchronizing each generator with the existing PLN network in each where the generator is located, the electricity generated can be channeled to the PLN network and generate profits. The design of PLTS Lab.Surya connected to the PLN network is carried out using the Sunny Mini Central 5000A Inverter and the PVSyst software which produces 22.9 MWh/year of energy. The PLTS Gedung U design also uses the SUN2000-15KTL inverter and the PVSyst software which produces 19,462 MWh/year of energy. The design of the PLTD connected to the PLN network is carried out using the D-700 datakom synchronization module and HOMERPro software which produces energy of 8,290 kWh/year. Meanwhile, the design of the hydropower plant connected to the PLN network also uses the D-700 datakom synchronization module and the HOMERPro software which produces energy of 268 kWh/year. Keywords: PLTS, PLTA, PLTD, Synchronization, PVSyst, HOMERPro.