Piutang usaha timbul akibat adanya transaksi penjualan secara kredit. Sistem Pengendalian Internal Piutang perlu diterapkan pada sebuah perusahaan. Penelitian ini bertujuan sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi Merdeka Motor Bandung dalam prosedural piutang usahanya, sehingga penumpukan piutang yang terjadi saat ini dapat diminimalisir. Dalam perancangan ini, penulis menggunakan teknik wawancara dalam pengumpulan data, sehingga penulis dapat memulai prosedur perancangan sistem pengendalian internal piutang pada Merdeka Motor Bandung melalui rancangan diagram alur (flowchart) piutang. Setelah itu, penulis membuat rancangan pengendalian internal piutang dengan membuat control matrix yang sesuai dengan karakteristik perusahaan. Hasil dari perancangan Sistem Pengendalian Internal Piutang ini berupa saran bagi perusahaan dalam pengontrolan piutang usahanya. Selain itu, perusahaan dapat mengetahui diagram alur piutang yang sebaiknya diterapkan di Merdeka Motor Bandung.

Accounts receivable arise from the transaction on credit. Internal Control System Receivables need to be applied to a company. This study aims as input and consideration for Merdeka Motor Bandung in its business receivables, so that the accumulation of receivables that occur today can be minimized. In this design, the authors use interviewing techniques in data collection, so the authors can start the procedure design of internal control system receivables on Merdeka Motor Bandung through the design flowcharts receivables. After that, the authors make the design of internal control of accounts receivable by creating a matrix control in accordance with the characteristics of the company. The results of the design of Internal Receivables Control System in the form of advice for companies in controlling the accounts receivable. In addition, the company can know the flowchart of receivables that should be applied in Merdeka Motor Bandung.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-155111044m-10693