Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PERANCANGAN SISTEM PENYALURAN AIR OTOMATIS DENGAN SISTEM KOIN
Ryse Retnawati (2006) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK
Mandi Cuci Kakus (MCK) umum adalah pusat kegiatan pengambilan dan penggunaan air yang khusus dikelola untuk memenuhi semua kebutuhan air masyarakat setempat. Berdasarkan survei lapangan ada beberapa masalah yang terjadi pada penyediaan air untuk keperluan umum, yaitu sistem pengambilan air yang tidak praktis dan sistem pembayaran langsung ke penjaga. Sistem pembayaran secara langsung juga mengalami hambatan akibat banyak warga yang menunggak pembayaran. Salah satu langkah yang diambil untuk mendapatkan berbagai kemudahan dan kepraktisan yaitu dengan menggunakan suatu sistem yang dapat bekerja secara otomatis. Otomatisasi pengambilan air tersebut bisa dilakukan dengan sistem koin. Pada perancangan ini, koin yang digunakan adalah koin Rp. 100.yang berwarna kuning untuk 10 liter air. Sistem yang digunakan dalam pengambilan air adalah sistem timer yaitu, dilakukan pensetingan waktu untuk mendapatkan 10 liter air. Dengan asumsi untuk 10 liter air setara dengan satu ember penduduk, sistem yang digunakan bebas dari scaling dengan pemipaan terbatas. Penduduk yang akan melakukan pengambilan air hanya periu memasukan uang logam Rp. 100.- ke dalam suatu box pengontrol, dan secara otomatis air akan keluar sejumlah satu ember. Di dalam bok pengontrol terdapat komponen-kompenen seperti, IC 555 sebagai timer, komponen relai untuk pengaman katup solenoid, untuk sensor dan untuk sistem pengontrol secara keseluruhan. Komponen photoelectric digunakan untuk mendeteksi adanya koin yang masuk ke bok pengontrol. Komponen IC 7447 digunakan sebagai peraga desimal sehingga keluarannya dapat menggerakan display seven segment. IC 74190 digunakan sebagai pencacah yang bekerja counter down dan membuat tampilan pada display seven segment hitunganya mundur. Display seven segment yang digunakan dua buah maka dibutuhkan IC 7408 sebagai gerbang logika AND. Voltage regulator 7805 digunakan untuk mengatur arus yang masuk ke sistem sebesar 5 Amper. Katup solenoid dibutuhkan untuk mengalirkan dan menghentikan aliran air pada pipa secara otomatis. Apabila relai pada bok pengontrol bekerja, maka katup solenoid akan membuka katupnya dan air akan mengalir ke ember penduduk. Perancangan penyaluran air dibuat dalam variasi diameter pipa dan variasi panjang pipa, hal ini dilakukan untuk mendapat kondisi yang dianggap paling ekonomis. Melalui perhitungan diperoleh kondisi yang paling dianggap ekonomis adalah pada sistem yang tidak memakai pipa penyalur, dengan diameter pipa 1 inch. Diperoleh debit air yang keluar dari pipa penyaluran sebesar 2.632878 liter/detik, sehingga untuk mendapatkan satu ember (satu ember setara dengan 10 liter air) dibutuhkan 3.798125 detik. Dan harga jual air sebanyak 10 liter sebesar Rp. 35.67.-.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK
Mandi Cuci Kakus (MCK) umum adalah pusat kegiatan pengambilan dan penggunaan air yang khusus dikelola untuk memenuhi semua kebutuhan air masyarakat setempat. Berdasarkan survei lapangan ada beberapa masalah yang terjadi pada penyediaan air untuk keperluan umum, yaitu sistem pengambilan air yang tidak praktis dan sistem pembayaran langsung ke penjaga. Sistem pembayaran secara langsung juga mengalami hambatan akibat banyak warga yang menunggak pembayaran. Salah satu langkah yang diambil untuk mendapatkan berbagai kemudahan dan kepraktisan yaitu dengan menggunakan suatu sistem yang dapat bekerja secara otomatis. Otomatisasi pengambilan air tersebut bisa dilakukan dengan sistem koin. Pada perancangan ini, koin yang digunakan adalah koin Rp. 100.yang berwarna kuning untuk 10 liter air. Sistem yang digunakan dalam pengambilan air adalah sistem timer yaitu, dilakukan pensetingan waktu untuk mendapatkan 10 liter air. Dengan asumsi untuk 10 liter air setara dengan satu ember penduduk, sistem yang digunakan bebas dari scaling dengan pemipaan terbatas. Penduduk yang akan melakukan pengambilan air hanya periu memasukan uang logam Rp. 100.- ke dalam suatu box pengontrol, dan secara otomatis air akan keluar sejumlah satu ember. Di dalam bok pengontrol terdapat komponen-kompenen seperti, IC 555 sebagai timer, komponen relai untuk pengaman katup solenoid, untuk sensor dan untuk sistem pengontrol secara keseluruhan. Komponen photoelectric digunakan untuk mendeteksi adanya koin yang masuk ke bok pengontrol. Komponen IC 7447 digunakan sebagai peraga desimal sehingga keluarannya dapat menggerakan display seven segment. IC 74190 digunakan sebagai pencacah yang bekerja counter down dan membuat tampilan pada display seven segment hitunganya mundur. Display seven segment yang digunakan dua buah maka dibutuhkan IC 7408 sebagai gerbang logika AND. Voltage regulator 7805 digunakan untuk mengatur arus yang masuk ke sistem sebesar 5 Amper. Katup solenoid dibutuhkan untuk mengalirkan dan menghentikan aliran air pada pipa secara otomatis. Apabila relai pada bok pengontrol bekerja, maka katup solenoid akan membuka katupnya dan air akan mengalir ke ember penduduk. Perancangan penyaluran air dibuat dalam variasi diameter pipa dan variasi panjang pipa, hal ini dilakukan untuk mendapat kondisi yang dianggap paling ekonomis. Melalui perhitungan diperoleh kondisi yang paling dianggap ekonomis adalah pada sistem yang tidak memakai pipa penyalur, dengan diameter pipa 1 inch. Diperoleh debit air yang keluar dari pipa penyaluran sebesar 2.632878 liter/detik, sehingga untuk mendapatkan satu ember (satu ember setara dengan 10 liter air) dibutuhkan 3.798125 detik. Dan harga jual air sebanyak 10 liter sebesar Rp. 35.67.-.