Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Standar Operating Procedure (SOP) Screen Conveyor Dryer Line 7 pada Proses Produksi Serat Rayon di PT Indo Bharat Rayon
Dio Setiawan (2022) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Screen conveyor dryer merupakan salah satu jenis alat pengeringan (dryer) yang umumnya digunakan pada proses pembuatan serat viskos. Proses pengeringan serat menggunakan screen conveyor dryer berfungsi untuk menurunkan kadar air pada bahan hingga kadar air yang sesuai dengan standar bahan yang telah ditentukan 10 -12% grade A+, dan 12 - 13% grade A. pada pengeringan line 7 PT Indo Bharat Rayon dengan kapasitas hingga 185 ton/hari, screen conveyor dryer memiliki intensitas konsumsi energi sebesar 6,398 MJ/kg, dan standar pengeringan teknologi screen conveyor dryer (Handbook of Industrial Dryer) yaitu 1,19 MJ/kg. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah kondisi temperatur udara masukan zona B yang tidak sesuai standar PT Indo Bharat Rayon. Kurangnya perhatian akan kesesuaian nilai operasi dengan SOP yang telah ditentukan. Upaya yang dilakukan untuk memberikan peluang dalam pengurangan konsumsi energi Screen conveyor dryer yaitu dengan perancangan Standard Operating Procedure (SOP) dimana salah satu improvement yang dilakukan adalah mengatur temperatur udara masukan Zona B sesuai dengan Standard PT. Indo Bharat Rayon, yang diharapkan dapat mereduksi konsumsi energi dengan mengoptimalkan parameter operasi dengan kondisi kualitas produk yang masih bisa diterima. Berdasarkan PT. Indo Bharat Rayon temperatur udara masuk Zona B yang diperoleh yaitu B1 = 120 ⁰C, B2 =115 ⁰C, B3 = 110 ⁰C, B4 = 75 ⁰C, B5 = 70 ⁰C, maka perlu dilakukan analisis dengan metode perancangan SOP dengan mengatur temperatur udara masukan. Dari hasil perancangan ulang SOP didapat penurunan intensitas sebesar 0,009 MJ/kg, dari 6,398 MJ/kg menjadi 6,389 MJ/kg. Kenaikan effisiensi sebesar 0,08%, dari 56,75% menjadi 56,83%, dan penurunan kinerja penguapan sebesar 0,006 MJ/kg air teruapkan, dari 4,241 MJ/kg menjadi 4,235 MJ/kg. dan energi udara panas yang di hemat sebesar 70.689,04 kJ, dari 49.841.847,18 kJ menjadi 49.771.158,15 kJ dengan setting sesuai temperatur SOP PT Indo Bharat Rayon. Kata kunci: Screen Conveyor Dryer, Standard Operating Procedure, Intensitas energi.
Ringkasan Alternatif
Screen conveyor dryer is a type of drying device (dryer) which is generally used in the process of making viscous fibers. The fiber drying process using a screen conveyor dryer functions to reduce the moisture content in the material to the water content that is in accordance with the specified material standards 10 -12% grade A +, and 12-13% grade A. on drying line 7 PT Indo Bharat Rayon with a capacity up to 185 tons / day, the screen conveyor dryer has an energy consumption intensity of 6.398 MJ / kg, and the standard drying technology for screen conveyor dryer (Handbook of Industrial Dryer) is 1.19 MJ / kg. One of the problems faced is the condition of the input air temperature zone B which does not comply with PT Indo Bharat Rayon standards. Lack of attention to the conformity of operating values with predetermined SOPs. Efforts were made to provide opportunities in reducing energy consumption Screen conveyor dryer, namely by designing a Standard Operating Procedure (SOP) where one of the improvements made was to adjust the input air temperature of Zone B in accordance with the PT Standard. Indo Bharat Rayon, which is expected to reduce energy consumption by optimizing operating parameters with acceptable product quality conditions. Based on PT. Indo Bharat Rayon, the temperature of the air entering Zone B obtained is B1 = 120 ⁰C, B2 = 115 ⁰C, B3 = 110 ⁰C, B4 = 75 ⁰C, B5 = 70 ⁰C, it is necessary to analyze using the SOP design method. set the input air temperature. From the results of the redesign of the SOP, there was a decrease in intensity of 0.009 MJ / kg, from 6,398 MJ/kg to 6,389 MJ/kg. an increase in efficiency of 0.08%, from 56,75% to 56,83%. a decrease in the evaporation performance of 0.006 MJ / kg of evaporated water, from 4,241 MJ/kg to 4,235 MJ/kg and 70,689.04 kJ of hot air energy saved, from 49.841.847,18 kJ menjadi 49.771.158,15 kJ by setting according to the SOP PT temperature. Indo Bharat Rayon. Keywords: Screen Conveyor Dryer, Standard Operating Procedure, Energy intensity.