Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Strategi Brand Activation Samyang Melalui Media Poster
Ajeng Ayu Putri NIM. (2018) | Skripsi | Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual
Bagikan
Ringkasan
Saat ini sebagian masyarakat Indonesia banyak yang menyukai budaya Korea. Mulai dari dunia hiburan hingga makanan. Terdapat berbagai jenis makanan asal Korea yang kini dijual di Indonesia, salah satunya mi instan Samyang. Mi instan Samyang mendapatkan peminat yang sangat banyak sejak pertama hadir di Indonesia, khususnya di kota Bandung. Di tengah panjualannya yang terus meningkat, muncul kabar di tengah masyarakat bahwa mi instan Samyang mengandung minyak babi. Hal ini mengakibatkan penurunan penjualan di kota Bandung. Penjualan mi instan Samyang ini dibantu oleh 2 distributor, dan PT. Korinus menjual mi instan Samyang yang diproduksi di Indonesia dengan pabriknya yang mendapakan lisensi resmi dari Samyang Foods Co., Ltd, serta memiliki sertifikat halal dari Korea Muslim Federation (KMF). Namun sertifikat halal tersebut belum cukup, karena untuk dapat dijual dengan jaminan halal di Indonesia, mi instan Samyang harus mendaptakan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Akhirnya, pada tanggal 28 September 2017, mi instan Samyang mendapatkan sertifikat halal dari MUI. Produk ini sekarang berganti nama menjadi Samyang Green. Untuk memperkenalkan produk baru ini dan meningkatkan kembali penjualannya, perlu adanya strategi brand activation agar masyarakat mengetahui dan tidak perlu merasa takut lagi membeli mi instan Samyang.
Ringkasan Alternatif
Currently, many Indonesian people who love Korean culture. From entertainment to food. There are various types of Korean food that is now sold in Indonesia, one of which is Samyang instant noodles. Samyang Instant noodles get a lot of enthusiasts since first present in Indonesia, especially in Bandung city. In the midst of increasing sales, came the news in the community that the Samyang instant noodles contain pork oil. This resulted in a decrease in sales in Bandung city. Sales of Samyang instant noodles is assisted by 2 distributors, and PT. Korinus sells Samyang instant noodles produced in Indonesia with its factory which obtains an official license from Samyang Foods Co., Ltd., and has halal certificate from Korea Muslim Federation (KMF). But the halal certificate is not enough, because to be sold with halal guaranteed in Indonesia, Samyang instant noodles must get a halal certificate from Majelis Ulama Indonesia (MUI). Finally, on September 28, 2017, the Samyang instant noodles of get halal certificate from MUI. This product is now renamed to Samyang Green. To introduce this new product and improve its sales, it is necessary to have a brand activation strategy for people to know and not to be afraid to buy Samyang instant noodles.
Sumber