Gedung A adalah bangunan gedung yang difungsikan sebagai gedung perkuliahan di Politeknik Negeri Bandung. Perancangan bangunan Gedung A di dalam laporan tugas akhir ini dilakukan berdasarkan peraturan terbaru, yaitu SNI 2847:2019. Denah arsitektur dan dimensi ruangan didesain sama seperti bangunan eksisting sedangkan komponen struktur akan disesuaikan dengan peraturan terbaru. Jika ke depannya ada pihak yang memerlukan bangunan dengan arsitektur Gedung A, hasil perancangan ini dapat digunakan karena telah mengacu pada peraturan yang berlaku saat ini. Perencanaan dimulai dengan menghitung pembebanan berdasarkan SNI 1727:2013 dan PPIUG 1987. Selanjutnya gedung dimodelkan menggunakan software ETABS 2016. Analisis pembebanan kemudian dilakukan agar bangunan gedung yang direncanakan sesuai dengan peraturan SNI 2847:2019 dan SNI 1726:2019. Gaya-gaya dalam yang dihasilkan dijadikan dasar perhitungan penulangan elemen kolom, balok, dan pelat. Penggambaran kemudian dilakukan sesuai dengan hasil perhitungan penulangan menggunakan software AutoCad 2015. Kolom yang dimodelkan dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu K1, K2, dan K3. Tipe kolom dibuat berdasarkan jumlah lantai dari bangunan Gedung A. Balok yang dimodelkan dikelompokkan menjadi tujuh jenis yaitu B1, B2, B3, B4, B5, BA, dan BK. Tipe balok dibuat berdasarkan posisi eksterior atau interior, panjang dari balok, balok anak, dan balok kantilever. Analisa pembebanan yang dilakukan adalah pengecekan jumlah ragam, faktor skala, simpangan antar lantai, P-delta, ketidakberaturan bangunan horizontal, dan ketidakberaturan bangunan vertikal. Hasil dari penulangan pada tiap tiap balok, kolom, dan pelat dilakukan sesuai dengan peraturan SNI 2847:2019.

Building A is a building that functions as a classroom at the Bandung State of Polytechnic. The design of building A in this final report is carried out based on the latest regulation which is SNI 2847:2019. The architectural plan and room dimensions are designed to be the same as the existing building, while the structural components are adjusted to the latest regulations. If in the future a building with the architecture of Building A is needed, this designed can be used because it follows the current regulations. The design started with calculating the load based on SNI 1727:2013 and PPIUG 1987. The building is then modeled using ETABS 2016 software. Furthermore, loading analysis is carried out so that the design is in accordance with SNI 2847: 2019 and SNI 1726: 2019 regulations. The results of the internal forces are used as the basis for calculating the reinforcement of column, beam and shell elements. The reinforcement details are drew based on the results of the reinforcement calculations using AutoCad 2015 software. Columns are grouped into three types, namely K1, K2, and K3. Column types are determined based on the number of floors in Building A. The beams are grouped into seven types, namely B1, B2, B3, B4, B5, BA, and BK. Beam types are based on the exterior or interior positions, the length of the beams, joists, and cantilever beams. The loading analyses done in this final report are the number of varieties check, scale factor, deviation between floors, P-delta, horizontal building irregularity, and vertical building irregularity. The results of the reinforcement for each beam, column and plate are carried out in accordance with SNI 2847: 2019 regulations.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-muhammadjo-12432