Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Struktur Atas Jembatan Ciandum Tasikmalaya Menggunakan Tipe Struktur Jembatan Pelengkung Gantung (Arch Bridge)
Ardian Khaerul Hidayat (2019) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Jembatan ciandum merupakan jembatan lalulintas yang terletak di desa Ciandum kabupaten Tasikmalaya provinsi Jawa Barat. Jembatan dengan bentang 100 meter yang terletak pada jalur strategis Nasional ini terputus pada bulan Nopember 2018 akibat terjangan arus banjir sungai Cipatujah. Terputusnya jembatan ini menyebabkan lumpuhnya beragam kegiatan warga sekitar maupun luar daerah. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, perlu dilakukan perancangan ulang pada jembatan ini sehingga kegiatan transportasi dapat berjalan normal kembali. Pada pembahasan tugas akhir ini, akan dilakukan evaluasi dan perancangan ulang terhadap jembatan ciandum ini menggunakan struktur jembatan pelengkung gantung (Arch Bridge) dengan pelat lantai orthotropic. Analisis struktur jembatan ini dilakukan dengan menggunakan software MIDAS CIVIL 2019. Sedangkan untuk metode pelaksanaan jembatan ini dilakukan menggunakan metode perancah. Dari hasil perancangan jembatan ciandum ini diperoleh data kebutuhan material baja seberat 585,417 ton. Dengan total keseluruhan berat jembatan sebesar 729,617,88 ton. Untuk kebutuhan material jembatan Ciandum ini memerlukan dana sebesar Rp. 9.611.044.890,58 (Sembilan Milyar Enam Ratus Sebelas Juta Empat Puluh Empat Ribu Delapan Ratus Sembilan Puluh Rupiah). Kata kunci: jembatan, perancangan, struktur.
Ringkasan Alternatif
The upper structure design was an attempt to produce a design for the collapse of the Ciandum bridge. Ciandum Bridge is located on the Cipatujah highway, Tasikmalaya district has a length of 100 meters divided into 3 spans. The length of the west and east sides of each span is 20 meters while the middle span is 60 meters long. The bailey bridge is temporarily constructed with a one-way traffic system with a maximum load of 5 tons allowed. The design of the structure of the Ciandum bridge is made using a hanging arch system. This type of arching design refers to Pd 01-2017-B regarding the Guidelines for Designing a Curved Bridge. For the floor of the vehicle orthotropic floor plates are used because they have a lighter weight and a quick work process. In addition, using the orthotropic floor plate the maintenance process is very easy. The Ciandum Bridge with hanging arch type is expected to become a tourist attraction of the local community because it has a high architectural value. And can facilitate the flow of traffic south of the island of Java. Keywords: bridge, design, structure.
Sumber