Berdasarkan rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang akan mengaktifkan kembali jalur kereta api Bandung – Ciwidey, maka pada tugas akhir ini akan dibahas mengenai perancangan struktur atas salah satu jembatan pada jalur kereta api Bandung-Ciwidey, yaitu Jembatan Kereta Api Sadu KM 30+497, yang kondisinya sudah tidak layak pakai. Perencanaan awal struktur atas jembatan kereta api ini dirancang menggunakan jembatan rangka baja dengan tipe konfigurasi Howe. Peraturan yang digunakan sebagi acuan dalam perancangan adalah Peraturan Menteri Perhubungan (PM. 60 Tahun 2012), RSNI T-03-2005 "Perancangan Struktur Baja untuk Jembatan"�. Analisis yang dilakuakan antara lain pra-desain struktur atas, perancangan struktur atas meliputi batang tarik, batang tekan, dan gelagar dengan menggunakan perangkat lunak Midas Civil, dan analisis sambungan secara manual. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan profil balok rel yang digunakan ialah profil I.WF 500.300.11.18, profil gelagar melintang ialah I.WF 600.300.14.23, profil rangka atas ialah I.WD 500.375.16.28, profil rangka portal dan rangka bawah ialah I.WF 500.400.16.32, profil rangka vertikal dan diagonal ialah I.WF 500.350.16.28 dan profil bracing atas menggunakan profil double siku 120.120.13. Sambungan yang digunakan ialah sambungan baut mutu tinggi A325 dengan diameter 22 mm. Metode pelaksanaan yang digunakan ialah dengan sistem kantilever yang menggunakan pemberat pada bagian ujung atau counter weight. Jumlah estimasi biaya material yang digunakan pada jembatan ini ialah Rp. 5.235.297.000. Kata kunci: struktur baja, batang Tarik, batang tekan, gelagar, Midas Civil, sambungan.

Considering the Government of West Java Province's plan to reactivate the Bandung-Ciwidey rail track, this thesis will be discussing about the upper structure design of Sadu Rail Bridge KM 30+497 which the condition of its structure are no longer suitable to operate. The pre-desain of the upper structure is using steel frame with Howe configuration type. The manual standrads used in designing the upper structure are Peraturan Menteri Perhubungan (PM. 60 Tahun 2012), and RSNI T-03-2005 "Perancangan Struktur Baja untuk Jembatan". The conducted analysis and design are upper structure pre-design, upper structure design which include tensile member, compressive member, and beam member analysis using Midas Civil software, and manual joint design analysis. According to the design analysis, the design results are IWF 500.300.11.18 for rail beam, IWF 600.300.14.23 for transverse beam, IWF 500.375.16.28 for upper truss, IWF 500.375.16.28 for portal and lower truss, IWF 500.350.16.28 for diagonal and vertical truss, and double angle 120.120.13 for upper bracing. The bolts that are use in the joints are A325 high quality bolts in 22 mm diameter. The designed construction method is semi-cantilever method using a counterweight, with Rp. 5.235.297.000 of total material cost estimation. Keywords: steel frame, tensile member, compressive member, beam, Midas Civil, joint.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-rrnadyapra-11145