Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Struktur Dinding Penahan Tanah Pada Access Road PLTA Upper Cisokan STA 7+605-7+755
Tofiq Abdur Rozal (2020) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Untuk mengatasi peningkatan kebutuhan listrik di Indonesia khususnya di sistem Jawa-Bali yang diperkirakan akan bertumbuh rata-rata sebear 8,48% per tahun pada periode 2013-2022, maka diperlukan pembangunan pembangkit yang dapat meningkatkan pasokan listrik. Dalam mengatasi permasalahan tersebut PT. PLN (Persero) mengadakan salah satu Proyek Pembangunan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 4 x 260 MW. Untuk menunjang akses jalan proyek PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 4 x 260 MW, PT. PLN (Persero) mengadakan proyek Peningkatan Akses Jalan PLTA Upper Cisokan. Banyaknya kendaraan berat yang akan melintas pada akses jalan tersebut serta dengan kondisi lereng yang rawan longsor dapat meningkatkan terjadinya kelongsoran. Terdapat 76 titik longsor di kawasan tersebut. Khususnya, terdapat 1 titik lereng dimana pada lereng tersebut memiliki tingkat risiko kelongsoran yang lebih tinggi yaitu pada STA 7+605-7+755. Maka dari itu dibutuhkan penanganan dengan merencanakan struktur dinding penahan tanah. Untuk merancangan struktur dinding penahan tanah tersebut, perlu dilakukan penyelesaian dalam beberapa tahap, seperti identifikasi masalah, studi literatur, pengumpulan data, menganalisa stabilitas lereng, merancang dimensi dinding penahan tanah, perhitungan dinding penahan tanah, menganalisa dinding penahan tanah, merencanakan fondasi tiang pancang, merencanakan kebutuhan tulangan, menggambar detail dinding penahan tanah, metode pelaksanaan.Dinding penahan tanah yang digunakan yaitu berupa Gravity Wall beton bertulang dengan perkuatan fondasi tiang pancang min pile dengan diameter 30cm. Kata kunci: Jalan Akses, Titik Longsor, Dinding Penahan Tanah, Gravity Wall Beton Bertulang, Fondasi Tiang Pancang.
Ringkasan Alternatif
To overcome the increase in electricity demand in Indonesia, especially in the Java-Bali system which is expected to grow by an average of 8.48% per year in the period 2013-2022, it is necessary to build a power plant that can increase electricity supply. In overcoming these problems PT. PLN (Persero) held one of the Construction Projects for the 4 x 260 MW Upper Cisokan Pumped Storage Hydroelectric Power Plant. To support the access road for the 4 x 260 MW Upper Cisokan Pumped Storage Hydroelectric Power Plant, PT. PLN (Persero) conducted a project to Increase the Access Road of Upper Cisokan Hydroelectric Power Plant. The large number of heavy vehicles that will cross the road access and the condition of slopes prone to landslides can increase the occurrence of landslides. There are 76 landslide points in the area. Which is, there is 1 point of slope where the slope has a higher level of landslide risk, namely at STA 7 + 605 - 7 + 755. Therefore, handling is needed by planning the structure of the retaining wall. To design the structure of the retaining wall, it is necessary to solve it in several stages, such as problem identification, literature study, data collection, analyzing slope stability, designing dimensions of retaining walls, calculating soil retaining walls, analyzing soil retaining walls, planning pile foundations, planning reinforcement needs, drawing details of soil retaining walls, implementation methods. The retaining wall used is in the form of reinforced concrete Gravity Wall with reinforcement of min pile pile foundation with a diameter of 30cm. Keywords: Access Road, Landslide Point, Retainning Wall, Reinforced Concrete Gravity Wall, Pile Foundation.
Sumber