Perencanaan fasilitas dapat dikemukakan sebagai proses perancangan fasilitas,br / perencanaan, desain dan susunan fasilitas, peralatan fisik dan manusia yang ditunjukanbr / untuk meningkatkan efisiensi produksi dan sistem pelayanan. Di dunia industri,br / perencanaan fasilitas dimaksudkan sebagai rencana dalam penanganan material handlingbr / dan untuk menentukan peralatan dalam proses produksi, juga digunakan dalambr / perencanaan fasilitas secara keseluruhaan. Didalam merancang tata letak pabrik aktifitasbr / pemindahan barang atau sering disebut material handling merupakan suatu hal yangbr / cukup penting untuk diperhatikan dan diperhitungkan karena berhubungan langsungbr / dengan perubahan luas lantai produksi.br / Penelitian dilakukan di PT.PLN (Persero) JP Unit Produksi Bandung denganbr / meneliti layout tata letak bagian produksi sehingga mengetahui bagaimana keadaan tatabr / letak di bagian produksi, luas lantai produksi, mesin yang digunakan, aliran materialbr / handling dan ongkos material handling. Menganalisis dimana letak kesalahaan dari tatabr / letak PT.PLN JP Unit Produksi Bandung sehingga menjadi bahan yang harus diteliti.br / Pada lantai produksi PT.PLN (Persero) JP Unit Produksi Bandung telah terjadibr / kesimpangsiuran aliran yang diakibatan oleh penempatan departemen yang tidak tepat.br / Departemen yang seharusnya saling berdekatan berdasarkan prioritasnya masing-masingbr / ternyata tidak demikian. Sehingga menimbulkan permasalahan termasuk masalah biayabr / material handling. Dengan demikian perlu adanya usaha untuk melakukan perbaikanbr / terhadap layout lantai produksi. Metode yang menggunakan beberapa cara yaitubr / menentukan jarak material handling usulan, menghitung ongkos material handling,br / membuat tabel from to chart sehingga muncul ARD dan AAD lalu membuat layoutbr / usulan lengkap dengan aliran material.br / Berdasarkan hasil penelitian menghasilkan desain layout usulan lantai produksibr / PT.PLN (Persero) JP Unit Produksi Bandung dengan perubahan letak departemen yangbr / ditambahkan Allowance dan toleransi sesuai luas yang dibutuhkanya. Perubahan letakbr / yang terjadi merupakan hasil dari usulan ongkos material handling awal yaitu OMHbr / sebelum dilakukan perubahan layout. Dari usulan OMH tersebut, menghasilkan ongkosbr / yang lebih minimum yang disebabkan karena jarak aliran material antar departemenbr / menjadi dekat. Sehingga terjadi pengurangan biaya material handling dalam 1 hari kerjabr / yang semula sebesar Rp.3902,686/hari, menjadi Rp.3112.323/hari ongkos materialbr / handling usulan ini memiliki nilai penurunan 20% dengan selisih nilai sebesar Rp.br / 790,363 dalam satu hari. Dengan demikian beban perusahaan dan kerja karyawan akanbr / lebih ringan dengan adanya rancangan layout yang diusulkan tersebut.

Facility planning can be present as a process of facility desingn, planning, designbr / and arrangement of facilities, equipment and himan physical shown to increase thebr / efficiency of production and service system. In the industrialized world, planningbr / facilities is intended as a plan of treatment and to determine the material handlingbr / equipment in the production process, also used in planning the facility a total sum. Inbr / designing the layout of the factory activity is often referred to the transfer of goods orbr / material handling is a matter that is important enough to be noticed and taken intobr / account because they relate directly to changes in the production of floor area.br / The study was conducted in PT. PLN (Persero) JP Unit Produksi Bandung bybr / examining the layout of the layout of the production so knowing how things in thebr / production layout, floor area of production, machines used, the flow of material handlingbr / and material handling costs. Analyze where the location of the layout error PT. PLN J br / P Unit Produksi Bandung so that the subject should be studied.br / On the production floor of PT. PLN (Persero) J P Unit Produksi flow ofbr / Bandung has been confusion caused by improper placement department. Departmentbr / should be adjacent to each other based on their respective priority was not to be. Givingbr / rise to problems including the cost of material handling problems. Thus there is need forbr / efforts to make improvements to the layout of the production floor. The method usesbr / several means of determining the distance of the proposed material handling, materialbr / handling calculate costs, create tables from to chart so it appears AAD ARD and thenbr / make a complete layout of the proposal with the material flow.br / Based on the results of research resulted in the design of production floor layoutbr / of the proposed PT. PLN (Persero) J P Unit Produksi Bandung to change the locationbr / of the department were added Allowance and broad tolerances according Needs. Layoutbr / changes that occur are the result of the proposed material handling costs prior to thebr / beginning of the OMH layout changes. From these proposals OMH, generating morebr / costs due to the minimum distance of material flow between departments to close.br / Resulting in reduction of cost of material handling within 1 working day which wasbr / originally for Rp.3902, 686/hari, became Rp.3112.323/hari material handling cost of thisbr / proposal has a 20% decline in value with the difference in value of Rp. 790.363 in onebr / day. Thus the burden of companies and employees will be lighter with the design of thebr / proposed layout.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-eginim1030-26565