Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Tata Letak Mesin Produksi Komponen Pelat Tower 500 kV Tipe AA
Andre Wibowo (2018) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Pembuatan komponen pelat tower transmisi pada perusahaan dikerjakan pada worshop F perusahaan. Tata letak mesin memiliki permasalahan pada lantai produksi perusahaan. Tata letak mesin produksi perusahaan memiliki penumpukan material yang disebabkan antrian penggunaan penanganan bahan. Selanjutnya permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah jarak mesin shearing yang cukup jauh dengan gudang. Waktu penanganan bahan cukup lama. Permasalahan terakhir adalah akan adanya peningkatan produksi pada perusahaan. Hal tersebut perusahaan membutuhkan tata letak yang baru dan menata sesuai dengan produk yang akan dibuat.Pencapaian hal tersebut, dilakukan metodologi yang disesuaikan dengan proses perancangan. Metodologi memiliki beberapa tahap. Tahapan yang dilakukan adalah identifikasi masalah, studi pustaka, pengumpulan data, pengumpulan data, perhitungan dari-ke, perancangan tata letak usulan, perbandingan tata letak, bila hasil rancangan baik dilanjutkan atau melakukan perhitungan perhitungan dari-ke kembali. Perhitungan dari-ke bertujuan untuk mengetahui pergerakan material yang berada pada tata letak. Pergerakan material yang baik menurut perhitungan dari-ke adalah tidak memiliki pergerakan mundur pada stasiun kerja mesin. Selain pergerakan mundur, jarak antar mesin dengan frekuensi yang tinggi harus berdekatan.Hasil akhir pada perancangan ini adalah berupa rancangan tata letak baru yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dan dapat megurangi jarak antar mesin sehingga dapat berdampak pada berkurangnya pengeluaran biaya. Kata kunci: Tata letak produksi, jarak produksi, kapasitas produksi, antrian material handling, berkurangnya pengeluaran.
Ringkasan Alternatif
The manufacture of tower transmission plate components in the company was carried out in the company's F workshop. The layout of the machine has problems facing the company. The layout of the production machinery in the company has material buildup caused by the queue of material handling usage. Furthermore, the problem faced by the company is the distance of the shearing machine that is far enough with storage. Thus the time to use material handling is long enough. The final problem is that there will be an increase in production at the company. The company needs a new layout and arranges according to the product to be made. To achieve this, a methodology is adapted to the design process. Metedology has several stages. The steps taken are identification of errors, literature study, data collection, data collection, form to chart, proposed layout design, layout comparison, if the design result is either continued or pass the form to chart calculation again. Form to chart calculations aim to find out the movement of the material in the layout. Good material movement according to form to chart is minimizing backward movement on the machine workstation. In addition to the backward movement distance between machines as close as possible to a very high frequency. The final result in this design is a new layout design that can meet the needs of the company and can reduce the distance between machines so that it can have an impact on minimizing cost. Keywords: Production layout, production distance, production capacity, material handling queues, minimize costs.