Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Teknis Awal Jalan Tol Ganting Damai, Salo Kab. Kampar, Riau - Tanjung Balik, Pangkalan Kotobaru, Sumatera Barat
Budi Kusuma (2020) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Pembangunan jalan tol yang menghubungkan Kota Pekanbaru dan Kota Padang telah direncanakan pada RTRW Provinsi Riau tahun 2018-2038 dan RTRW Provisi Sumatera Barat tahun 2012-2032 merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang melalui kawasan Riau bagian tengah. Alasan pembangunan jalan tol ini disebabkan meningkatnya bangkitan dan tarikan pada daerah tersebut sehingga membutuhkan jalan tol untuk mempermudah transportasi. Tahapan dalam perancangan teknis awal geometrik jalan tol diawali dengan penyusunan kriteria desain, perancangan alternatif trase dengan mempertimbangkan aspek tata ruang, topografi, sosial, lingkungan, ekonomi, kebijakan rencana dan transportasi. Tahap selanjutnya adalah pemilihan trase menggunakan Simple Additive Weighting (SAW) yang merupakan salah satu metode pengambilan keputusan bersifat Multiple Attribute Decision Making (MADM). Tahap perancangan geometrik jalan dari trase terpilih dilakukan dengan menerapkan aturan dan standar teknis yang diterbitkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Pembuatan model 3D dan pembuatan gambar rencana menggunakan Building Information Modeling. Untuk memastikan terpenuhinya aspek keselamatan jalan tol dilakukan evaluasi terhadap geometrik ruas meliputi alinemen horizontal, alinemen vertikal dan bagian lurus. Dari hasil perancangan trase diperoleh tiga alternatif dan terpilih alternatif trase terbaik sesuai kriteria desain dengan panjang 35,6 km, kecepatan rencana 80 km/jam, terdapat 24 tikungan dengan kelandaian maksimum 4%. Menggunakan jenis tikungan Full Circle (FC) dan Spiral-Circle-Spiral (SCS), dengan superelevasi maksimum 6% dan jumlah tikungan Full Circle (FC) 20 buah dan jumlah tikungan Spiral-Circle-Spiral (SCS) 4 buah. Evaluasi dari geometrik jalan tol menunjukan hasil alinemen horizontal yang terdiri 24 tikungan, 14 PVI yang terdiri dari 8 lengkung cekung 6 lengkung cembung, dan seluruh tangen seluruhnya aman serta memenuhi persyaratan jalan berkeselamatan.
Ringkasan Alternatif
The construction of the toll road connecting Pekanbaru City and Padang City has been planned for the 2018-2038 Riau Province RTRW and the 2012-2032 West Sumatra Provision RTRW, which are part of the Trans Sumatra Toll Road (JTTS) which passes through the central part of Riau. The reason for the construction of this toll road is due to the increase in generation and attraction in the area so that it requires toll roads to facilitate transportation. The stages in the initial geometrical technical design of toll roads begin with the preparation of design criteria, the design of alternative alignments by considering spatial, topographic, social, environmental, economic, planning and transportation policies. The next stage is the selection of alignments using Simple Additive Weighting (SAW) which is one of the multiple attribute decision making (MADM) methods of decision making. The geometric road design stage of the selected pathway is carried out by applying the technical rules and standards issued by the Ministry of Public Works of the Republic of Indonesia. Making 3D models and drawing plans using Building Information Modeling. To ensure that the safety aspects of the toll road are met, an evaluation of the geometric sections includes horizontal alignments, vertical alignments and straight sections. From the results of the alignment design, three alternatives were obtained and the best alternative was selected according to the design criteria with a length of 35.6 km, a design speed of 80 km / hour, there were 24 bends with a maximum slope of 4%. Using Full Circle (FC) and Spiral-Circle-Spiral (SCS) bends, with a maximum superelevation of 6% and a total of 20 Full Circle (FC) bends and 4 Spiral-Circle-Spiral (SCS) bends. The evaluation of the toll road geometry shows the results of a horizontal alignment consisting of 24 curves, 14 PVI consisting of 8 curved curves, 6 convex curves, and all tangents are all safe and meet the safety road requirements.