Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Teknis Awal Perlintasan Jalan Kadungora Dengan Jalur Kereta Api Di Garut
Pamella M. Sri Rezeki (2019) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Jalan Raya Kadungora terletak di Kabupaten Garut dengan tipe jalan 2/2 UD dengan status jalan provinsi dengan klasifikasi kolektor primer. Jalan ini merupakan jalan antara Pusat Kegiatan Nasional Bandung dengan Garut sebagai Pusat Kegiatan Wilayah. Jalan raya Kadungora-Garut memiliki satu perlintasan kereta api dengan nomor perlintasan 213. Perlintasan nomor 213 adalah perlintasan sebidang. Sehingga, terjadinya antian kendaraan ketika kereta api melintas. Antrian tersebut menyebabkan blocking pada beberapa simpang terdekat. Maka perlu dilakukannya perancangan awal untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tahapan kerja yang dilakukan pada perancangan awal meliputi kegiatan merancang berupa survei, analisis, pemilihan alternatif solusi serta perancangan teknis awal perlintasan kereta api pada Jalan Raya Kadungora, Garut. Alternatif solusi dilakukan berdasarkan hasil analisis terhadap simpang, ruas dan perlintasan dengan mempertimbangkan panjang antrian kendaraan dan blocking simpang. Kemudian dilakukannya pemilihan alternatif solusi menggunakan metoda Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan menggunakan software Expert Choice. Berdasarkan pada metode pemilihan alternatif solusi yang digunakan, maka didapatkan alternatif solusi yang paling baik dalam mengatasi permasalahan di Jalan Kadungora yaitu Flyover 4/2 D tanpa HV dan dengan pelebaran jalan di lintas bawah (2/2). Solusi tersebut mampu mengatasi permasalahan dengan nilai derajat kejenuhan maksimum (mencapai 0,85 atau lebih) pada umur layan 15 tahun. Desain memperhitungkan penerapan green technologi berupa vertical garden. Desain alternatif solusi direncanakan membutuhkan biaya sebanyak Rp.202.804.097.000,- dengan konstruksi direncanakan rampung dalam waktu satu tahun. Kata Kunci: Jalan, Perlintasan, Perancangan Teknis Awal, Spesifikasi.
Ringkasan Alternatif
Kadungora Highway is located in Garut Regency with 2/2 UD road type with provincial road status with primary collector classification. This road is a road between the Bandung National Activity Center and Garut as the Regional Activity Center. Kadungora-Garut highway has one railroad crossing with crossing number 213. Crossing number 213 is a level crossing. Necessary, required compilation of vehicles crossing the fire. This queue causes blocking at some of the closest intersections. Then it is necessary to discuss the initial design to overcome these problems. The stages of work carried out in the initial design contained activities consisting of surveys, analyzes, and selection of alternative technical tools for the initial design of the railroad crossing on Jalan Raya Kadungora, Garut. Alternative solutions are based on the results of analysis of intersections, segments and crossings by considering the length of the vehicle queue and intersection of blocking. Then use the selection of alternative solutions using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method using Expert Choice software. Based on the alternative solution selection method used, the best alternative solution in solving the problem on Jalan Kadungora is Flyover 4/2 D without HV and with widening of the road in the lower cross (2/2). The solution can overcome the problem of values up to 0.85 or more at the service life of 15 years. The design takes into account the application of green technology in the form of a vertical garden. The approved alternative design solution costs Rp.202.804,097,000, - with construction approved within one year. Keywords: Road, Crossing, Preliminary Technical Design, Analitycal Hirarchy Process.
Sumber