Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Ulang Case dan Cover Roof Unit Air Conditioning F-01-LX Untuk Kendaraan Minibus di PT. Frigia Air Conditioning
Teguh Salamet (2017) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Penempatan sistem air conditioning pada kendaraan minibus telah mengalami perubahan, dari yang awalnya menyesuaikan dengan bentuk kendaraan untuk penempatan komponen air conditioningnya menjadi satu paket atau roof unit yang ditaruh di atap kendaraan, F-01-LX merupakan roof unit air conditioning minibus dari PT. Frigia air conditioning yang memiliki ukuran hampir sama dengan roof unit medium bus dengan panjang 2120 mm serta memiliki faktor aerodinamis dengan nilai coefficient drag (Cd) sebesar 0.072 dan coefficient lift (Cl) sebesar 0.377, dengan adanya data roof unit tersebut, konsumen yaitu pihak karoseri dan pemilik perusahaan otobus menginginkan adanya perbaikan dimensi dan faktor aerodinamis yang lebih bagus lagi dari roof unit F-01-LX. Dalam tugas akhir ini, untuk melakukan perbaikan roof unit air conditioning F-01-LX maka dilakukan perancangan ulang yang menitikberatkan kepada dimensi, strategi tata letak serta faktor aerodinamis roof unit terhadap kendaraan. Supaya rancangan yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan konsumen, maka perancangan ulang yang dilakukan akan mengikuti tahapan perancangan teknik yang dimulai dengan menetapkan kebutuhan dan mendapatkan daftar tuntutan, membuat konsep rancangan dan memilih konsep rancangan terbaik dari beberapa konsep, melakukan perancangan detail dan simulasi CFD Fluent dan terakhir membuat dokumentasi project. Hasil yang didapat dari perancangan ulang ini yaitu konsep rancangan terpilih dari beberapa variasi konsep yang lebih kecil 348 mm panjangnya, lebih mudah dalam instalasi dan perawatan serta memiliki nilai faktor aerodinamis yaitu coefficient drag yang lebih kecil sebanyak tujuh kalinya dari roof unit F-01-LX, yaitu dari 0.073 menjadi 0.010 dengan nilai coefficient lift dari 0.377 menjadi 0.312 dari hasil simulasi CFD Fluent. Keywords: Roof unit air conditioning, Perancangan Teknik, Strategi Tata Letak, Faktor Aerodinamis, Coefficient drag, Coefficient Lift, CFD Fluent.
Ringkasan Alternatif
The placement of air conditioning systems in vehicle minibus has changed, previously, the components of the air conditioning placed by adjusting the shape of vehicle, but now it's different because the air conditioning system has become a model roof unit and it placed on the roof of the vehicle, F-01-LX is roof unit air conditioning for minibus from PT. Frigia air conditioning with length 2120 mm, almost similar to the dimensions of medium bus roof unit and it has coefficient drag value (Cd) 0.072 and coefficient lift value (Cl) 0.377, by having information of roof unit F-01-LX, consumer that is karoseri and otobus company requested improvement to dimensions and aerodynamic factor even better than roof unit F-01-LX. In this thesis, to make improvements of roof unit F-01-LX, it must be redesigned to emphasize the dimensions, layout strategies and aerodynamic factor of roof unit against vehicle. Expectations of this redesign is a new design concept to meet consumer desires, therefore redesign will follow the stages of engineering design that is determine the requirements list, conceptual design, embodiment design, CFD fluent simulation and documentation. The results is a new design concept was selected from several variations of the concept, it has a smaller length 348 mm, easier installation and maintenance and then it has a aerodynamic factor value that is coefficient drag value with smaller than roof unit F-01-LX from 0.073 to 0.010 and coefficient lift value from 0.377 to 0.312, CFD fluent simulation results. Keywords: Roof unit air conditioning, Engineering Design, Layout Strategy, Aerodynamic factor, Coefficient drag, Coefficient Lift, CFD Fluent.
Sumber