Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Ulang Identitas Makanan Tradisional Garut (Burayot) Bulilis Melalui Media Logo Dan Aplikasi
Rexsy Juliansyah Sunarya NIM. (2018) | Skripsi | Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual
Bagikan
Ringkasan
Masyarakat pada zaman sekarang tidak mengetahui banyak informasi terkait makanan tradisional, seperti tidak mengetahui citra dari makanan, seperti makanan tersebut adalah makanan khas dari mana, kemudian UKM yang berada di Garut Jawa Barat, kebanyakan kurang memiliki citra yang baik dalam mengolah identitas visual, sehingga citra yang ditimbulkan bagi kebanyakan masyarakat luas kurang dapat diingat. Identitas visual yang baik dapat membuat suatu citra dari perusahaan tersebut diingat baik oleh kebanyakan orang. Penelitian ini bertujuan untuk tetap menjaga dan melestarikan salah satu makanan tradisional khas Garut Jawa Barat yaitu Burayot, dengan cara memperkuat identitas visual dari salah satu UKM yang memproduksi Burayot di daerah Garut Jawa Barat, sehingga akan menimbulkan citra bagi kebanyakan masyarakat. Dengan metode kualitatif yang dilakukan dari hasil kuisioner dengan responden masyarakat yang hendak berpergian ke garut Jawa Barat, dapat disimpulkan bahwa kebanyakan masyarakat masih memiliki sifat untuk menjaga dan melestarikan makanan tradisional
Ringkasan Alternatif
People today do not know much information about traditional foods, such as not knowing the image of food, such as food is a typical food from where, then UKM in Garut, West Java, mostly lack a good image in processing visual identity, so the image what is caused for most of the wider community cannot be remembered. A good visual identity can make an image of the company well remembered by most people. This study aims to maintain and preserve one of the traditional foods of Garut, West Java, namely Burayot, by strengthening the visual identity of one of the UKM that produce Burayot in Garut, West Java, so that it will create an image for most people. With qualitative methods conducted from the results of questionnaires with community respondents who want to travel to Garut, West Java, it can be concluded that most people still have the nature to maintain and preserve traditional food