Proyek pembangunan jalan tol Bogor Ring Road Seksi IIIA direncanakan dimulai pada Desember 2018 dan berakhir pada Desember 2019. Dalam pelaksanaannya, terjadi keterlambatan sebesar + 7% dikarenakan ambruknya bekisting pengecoran pier head P90 pada 10 Juli 2019. Dampaknya juga mempengaruhi progress proyek secara keseluruhan sehingga mengalami addendum 1 hingga bulan Maret 2020. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah merancang ulang jadwal dan RAB setelah terjadi kecelakaan proyek. Perhitungan RAB dilakukan secara manual dan menggunakan Building Information Modelling (BIM) dengan tujuan untuk menganalisis perbandingan hasil perhitungan volume (volume manual dan volume BIM) yang selanjutnya mempengaruhi hasil perhitungan RAB. Alasan penggunaan BIM pada tugas akhir ini yaitu karena pemerintah sudah mulai mengimplementasikan BIM secara bertahap, salah satunya yaitu dengan dikeluarkannya Permen PUPR No. 22 Tahun 2018 tentang penggunaan BIM yang wajib diterapkan pada bagunan gedung negara tidak sederhana. Parameter yang dibutuhkan di dalam penyusunan meliputi analisis perhitungan koefisien dan analisa harga satuan; pembuatan 3D modelling menggunakan Sketchup 2018 dan Tekla Structures 2019i; menghitung volume sisa secara manual dan volume hasil Quantity Take off BIM; perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sisa; penjadwalan ulang menggunakan Ms. Project; dan melakukan integrasi antara 3D modelling, penjadwalan dan biaya menjadi bentuk simulasi 5D menggunakan Autodesk® Navisworks 2018. Hasil yang diperoleh meliputi 3D modelling, dua jenis Rencana Anggaran Biaya (RAB) sisa pekerjaan yaitu RAB Sisa Manual sebesar Rp 459,548,132,590.81 dan RAB Sisa BIM sebesar Rp 449,447,108,347.81 dengan nilai perbandingan sebesar 1.00386%, penjadwalan ulang di waktu sisa selama 168 hari, analisis volume dengan selisih total penulangan sebesar 6109219.726 kg lebih besar dari volume manual sedangkan selisih total beton sebesar 41337.6653 m3 lebih kecil dari volume manual, serta simulasi 5D berupa ilustrasi video.

The Bogor tollroad construction project, Ring Road Section IIIA was planned to start in December 2018 and end in December 2019. In its execution, there was a delay of +7% due to the collapse of the pier head P90 casting formwork on July 10, 2019. This work accident had an impact to the overall progress of the work and caused addendum 1 to March 2020. The Purpose of this final project is to redesign schedule and budget-estimate plan after the accident. Calculation of the budget-estimate plan is done manually and using Building Information Modeling (BIM) in order to analyze the volume result comparison between manual calculation and BIM which further affects the calculation of the budget-estimate plan. The reason of using bim on this final project was because of the government had started to implement BIM gradually by publishing Permen PUPR No. 22/2018 about mandatory using of BIM for a complex country building. The parameter required on this process consist of analyzing of coefficient calculations; making 3D modeling using Sketchup 2018 and Tekla Structures 2019i; calculating the remaining volume manually and the Quantity Take Off from BIM; calculating the remaining budget-estimate plan (RAB); rescheduling using Ms. Project; and integrating 3D modeling, scheduling and costing into 5D simulation form using Autodesk® Navisworks 2018. The results obtained include 3D modeling, two types of remaining budget-estimate plan (RAB), the remaining budget-estimate plan using manual calculation of IDR 459,548,132,590.81 and BIM remaining RAB of IDR 449,447,108,347.81 with a comparison value of 1.00386%, rescheduling of the remaining time for 168 days, volume analysis with the difference in total reinforcement of 6109219,726 kg is greater than the manual volume, while the difference in the total concrete of 41337.6653 m3 is smaller than the manual volume, and the 5D simulation using video illustration.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-anisariani-12358