Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Ulang Sistem Instalasi Plambing dengan Konsep Green Building Pada Hotel Patra Cirebon
Ilmi Hasya Sujana (2020) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Hotel Patra Cirebon terletak di Jl. Tuparev No.11, Sutawingun Cirebon, memiliki jumlah lantai sebanyak 11 lantai, 1 mezanin dan 1 basement dimana dapat menampung 1366 orang penghuni hotel. Dengan jumlah penghuni yang cukup banyak, maka dibutuhkan perencanaan matang dalam berbagai aspek. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan yaitu ketersediaan air. Kota Cirebon pada akhir tahun 2019 sudah memasuki kondisi keterbatasan sumber daya alam terutama pada sumber daya air bersih (Wihdan Hidayat,2019: Republika). Untuk mengatasi keterbatasan air Hotel Patra Cirebon tidak dapat mengandalkan sumber air dari tanah maupun PDAM, sehingga diperlukan perencanaan pengolahan air dengan konsep Green Building. Salah satunya dengan memisahkan air kotor (blackwater) dan air bekas (greywater) sehingga dapat memanfaatkan air bekas (greywater) sebagai air penggelontoran. Dari hasil analisa kebutuhan air bersih berdasarkan jumlah penghuni sebesar 503,46 m3/hari. Pemanfaatan greywater sebesar 3.745,73 m3/bulan atau sekitar 24% dari kebutuhan air bersih, air tersebut diolah menggunakan STP Biorich (Sewage Treatment Plant). Untuk GWT air bersih dan recycle digunakan tangki eksisting pada bangunan hotel tersebut dengan kapasitas 190 m3 untuk air bersih dan 60 m3 untuk air recycle. Air tersebut akan ditransfer ke rooftank menggunakan pompa tipe 80 x 65 cm 2JA522 untuk air bersih dan tipe 65 x 50 cm 2JA515 untuk air recycle. Pada lantai 11 sisa tekanan terkecil yaitu 3,023 m dengan syarat minimum 3 m maka, tidak diperlukan pompa booster karena sisa tekanan terkecil sudah memenuhi syarat. Sementara untuk Rooftank air bersih digunakan tangki FRP yang berkapasitas 90 m3 dengan dimensi 5 m x 6 m x 3 m dan Rooftank air recycle digunakan tangki FRP yang berkapasitas 18 m3 dengan dimensi 3 m x 3 m x 2 m untuk air recycle. Total biaya yang diperlukan untuk perancangan ulang sistem instalasi plambing sebesar sebesar Rp. 2.581.894.000.
Ringkasan Alternatif
Patra Cirebon Hotel is located on Jl. Tuparev No.11, Sutawingun Cirebon, has 11 floors, 1 mezzanine and 1 basement which can accommodate 1366 hotel residents. With a large number of residents, careful planning is needed in various aspects. One aspect that needs to be considered is the availability of water. Cirebon City at the end of 2019 has entered a condition of limited natural resources, especially in clean water resources (Wihdan Hidayat, 2019: Republika). To overcome water limitations, Patra Cirebon Hotel cannot rely on water sources from the ground or PDAM, so a water treatment plan with the Green Building concept is needed. One of them is by separating dirty water (blackwater) and used water (greywater) so that it can use used water (greywater) as flushing water From the analysis of the need for clean water based on the number of inhabitants of 503.46 m3 / day. Utilization of greywater is 3,745.73 m3 / month or around 24% of the need for clean water, the water is treated using STP Biorich (Sewage Treatment Plant). For clean and recycled water GWT, the existing tank in the hotel building is used with a capacity of 190 m3 for clean water and 60 m3 for recycled water. The water will be transferred to the rooftank using a pump type 80 x 65 cm 2JA522 for clean water and type 65 x 50 cm 2JA515 for recycled water. On the 11th floor the smallest remaining pressure is 3.023 m with a minimum requirement of 3 m, so a booster pump is not needed because the smallest remaining pressure has met the requirements. Meanwhile, for clean water Rooftank is used FRP tank with a capacity of 90 m3 with dimensions of 5 m x 6 m x 3 m and Rooftank for water recycle is used FRP tank with a capacity of 18 m3 with dimensions of 3 m x 3 m x 2 m for recycled water. The total cost required to redesign the plumbing installation system is Rp. 2,581,894,000.