Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Ulang Struktur Bawah Pada Proyek Rumah Sakit Umum Daerah Soreang Kabupaten Bandung
Muhammad Arby Advany (2020) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bandung direncanakan menggunakan fondasi tiang pancang, namun berdasarkan hasil Bor Hole SPT menunjukkan penggunaan tiang pancang hanya efektif sampai kedalaman 16 meter, namun setelah dilakukan perencanaan ulang pada struktur atasnya, fondasi tiang pancang tersebut tidak mampu menahan beban dari struktur atas tersebut. Oleh karena itu, dilakukan perencanaan ulang dengan menggunakan fondasi bored piledengan kedalaman 28 meter penggunaan bored pile diharapkan dapat menembus lensa di kedalaman 14-16 meter. sebelum melakukan perencanaan ulang, dilakukan perbandingan kedalaman yang sama dengan jenis fondasi yang berbeda. Analisis fondasi dilakukan dengan perbandingan 3 metode, yaitu metode Meyerhof, Metode Terzaghi, dan Metode OâÃâ¬Ãâ¢neill & Reese. Perbandingan tersebut dilakukan untuk mendapatkan nilai SF paling efektif. Selain daya dukung dilakukan pula perhitungan efisiensi grup, Distribusi gaya, dan Penurunan Tiang. Dari hasil perancangan menunjukkan kedalaman 16 tidak memenuhi syarat. Maka hasil paling efektif digunakan agar fondasi tersebut dapat terjepit sempurna pada kedalaman 28 meter. Setelah dilakukan perhitungan daya dukung, selanjutnya dilakukan perhitungan penulangan, dengan hasil tulangan fondasi bored pile PC-2 menggunakan 30D25, PC-4 menggunakan 21D25, PC-6 menggunakan 21D25, PC-8 menggunakan 23D25, dan PC-2A menggunakan 25D25. Dengan sengkang seluruhnya menggunakan D13-250mm, lalu untuk penulangan pile cap seluruhnya menggunakan tulangan D25-100mm untuk Tulangan Bawah, dan D25-200mm untuk Tulangan Atas.
Ringkasan Alternatif
The construction of the Regional General Hospital (RSUD) Kabupaten Bandung was planned to use a pile foundation, but based on the results of the SPT Bored Hole, it shows that the use of piles is only effective up to a depth of 16 meters, but after re-planning the upper structure, the pile foundation is unable to withstand the load. of the superstructure. Therefore, a re-planning was carried out using a bored pile foundation with a depth of 28 meters, using a bored pile which is expected to penetrate the lens at a depth of 14-16 meters. before re-planning, the same depth comparisons were made with different types of foundations. Foundation analysis was carried out with a comparison of 3 methods, the Meyerhof method, the Terzaghi method, and the O'neill & Reese method. The comparison is done to get the most effective Safety Factor value. In addition to carrying capacity, group efficiency calculations, force distribution, and pole reduction are also carried out. The design results show that the depth of 16 meters does not meet the requirements. Then the most effective results are used so that the foundation can be perfectly pinched at a depth of 28 meters. After calculating the carrying capacity, the reinforcement calculation is then carried out, with the results of the bored pile foundation reinforcement PC-2 using 30D25, PC-4 using 21D25, PC-6 using 21D25, PC-8 using 23D25, and PC-2A using 25D25. With all stirrups using D13-250 mm, then for the entire pile cap reinforcement use D25-100 mm for Lower Reinforcement, and D25-200 mm for Upper Reinforcement.