Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Ulang Tata Letak Produksi Tower Transmisi Listrik 150KV Tipe AA Komponen Siku Di PT. Bukaka Teknik Utama Bogor
Dedi Tri Widodo (2018) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Tata letak merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam proses produksi dan peningkatan efektivitas sehingga perlu perencanaan yang baik dalam pembuatan tata letak. Tata letak produksi yang ada di PT. Bukaka Teknik Utama sifatnya masih bercampur dan menyatu untuk berbagai macam produk tower. Hal ini menyebabkan masalah di antaranya adanya mesin yang tidak terpakai saat proses produksi berjalan dan antrian material. Adanya permintaan yang meningkat dari PLN juga mendukung untuk dilakukannya perancangan ulang tata letak produksi yang sifatnya terpisah antara satu macam produk dengan produk lainnya. Untuk keperluan perancangan ulang dilakukan identifikasi masalah, pengumpulan data, perancangan tata letak usulan dengan menghitung kebutuhan mesin dan membuat ARC, menganalisis, dan membandingkan tata letak awal dengan tata letak usulan. Hasil akhir dari perancangan ulang adalah tata letak baru yang telah dibandingkan dengan tata letak awal. Nilai yang dibandingkan berfokus pada nilai aliran material dan kebutuhan area kerja. Hasil perbandingan menunjukkan adanya selisih antara tata letak produksi awal dengan hasil rancangan tata letak produksi usulan yaitu nilai aliran material berkurang sebesar 312.70 m dan luas area yang dibutuhkan berkurang sebesar 4260.75 m2. Kata kunci: tata letak produksi, re-layout, tower transmisi.
Ringkasan Alternatif
Layout is one important factor in the production process and improve effectiveness so it requires good planning in layout making. Production layout in PT. Bukaka Teknik Utama is still mixed and blended for various tower products. This causes problems such as unused machines during production and material queues. The increased demand from PLN also supports the re-design of production layout that is separate from one product to another. For the purpose of re-designing requires identification, data collection, new layout design by calculating machine requirements and making ARC, analyzing, and comparing the initial layout with the proposed layout. The final result of re-design is the new layout that has been compared with the initial layout. The compared values focus on the value of material flow and work area requirements. The comparison results show the difference between the initial production layout and the results of the proposed production layout that is the material flow value is reduced by 312.70 m and the required area is reduced by 4260.75 m2 Keywords: production layout, re-layout, transmission tower.
Sumber
Judul Serupa
- Perancangan Ulang Tata Letak Produksi Komponen Siku Tower Transmisi Listrik 500kV Tipe AA